NaikMotor – Dalam beberapa kondisi trek yang sulit, duo pembalap Yamaha yaitu Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo selalu mampu melakukan adaptasi di sesi kualifikasi di Phillip Island. Namun di sesi kualifikasi MotoGP Australia jadi pengecualian.
Kedua pembalap tim top MotoGP itu malah terlihat tak percaya diri tampil agresif di sesi kualifikasi MotoGP Australia pada Sabtu (22/10/2016).
Melihat kondisi tersebut, rival mereka pun umbar komentar tentang performa keduanya. Kebanyakan merasa tak percaya pada hasil yang mereka peroleh di sesi latihan yang singkat dan sesi kualifikasi dengan perubahan kondisi cuaca yang cukup cepat.
“Lorenzo memang selalu terlihat kesulitan pada saat kondisi cuaca seperti ini terjadi. Tapi jangan lupa, Ia sangat cepat di saat kondisi trek masih cukup basah. Namun di sesi kualifikasi kedua, Ia sama sekali tak berdaya. Kalau Rossi, rasanya Ia telat untuk melakukan pergantian ban di sesi kualifikasi pertama. Sehingga Ia akhirnya gagal untuk menembus QTT kedua. Ini adalah strategi yang tidak tepat,” klaim Marc Marquez.
Marquez melanjutkan bahwa tidak menutup kemungkinan bagi keduanya untuk tampil kompetitif di sesi race. Apalagi jika kondisi trek saat berlangsungnya balapan, berada di kondisi basah atau sekalian berada normal. Karena keduanya selalu punya cara tampil kompetitif di sesi balapan.
Tak hanya Marquez yang mengaku kaget, Cal Crutchlow yang mampu memaksimalkan performa motornya di sesi kualifikasi, juga merasa kaget. Tapi Ia yakin bahwa keduanya bisa tampil kompetitif di sesi balapan.
“Saya takkan heran jika salah satu dari dua pembalap itu menyusulku saat balapan berlangsung. Tapi sekadar informasi saja, bahwa di trek ini akan sulit menyusul pembalap yang begitu banyak,” imbuh Crutchlow.
Bahkan Pol Espargaro yang start di posisi ketiga, berharap agar duo pembalap utama Yamaha itu tak menyusul di lap-lap awal. Agar Ia bisa bertarung mempersulit mereka tampil meraih hasil terbaik. (Spy/NM)
