Coklat Retro 2017: Merambah Sumatera dan ke Nagoya Custom Speed & Show

1
Colat Retro 2017
Mak Iyah (71th), salah satu perajin payung di Tasikmalaya tengah beraksi di acara Coklat Retro Meet Up beberapa waktu lalu. Foto: Coklat Retro

NaikMotor – Dimulai sejak Agustus 2016, event Coklat Retro ternyata mendapat sambutan dari para penikmat kustom kulture dan penggiat industri kreatif. Tahun ini, Coklat Retro 2017 akan bertandang ke Sumatera dan juga mengikuti Nagoya Custom Speed and Show Maret mendatang.

Coklat Retro merupakan sebuah movement komunitas kustom kulture yang berbicara tentang kreativitas, gaya hidup yang unik dengan nuansa vintage raw dan orisinal. Pada pelaksanaannya, Coklat Retro juga merangkul para penggiat industri kreatif termasuk perajin yang ikut mempertahankan budaya lokal seperti pengrajin payung di Tasikmalaya.

Coklat retro Tasikmalaya

Coklat Retro 2016 menghampiri beberapa kota di Jawa Barat  seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Sumedang, Ciamis dan Bogor serta Yogyakarta saat mendukung gelaran Hot Rod Weekend Party, November silam.

Dalam pelaksanaannya, Coklat Retro memiliki beberapa konten, yakni Coklat Retro Challenge berhadiah satu unit Triumph Thruxton yang akhirnya dimenangkan Dyan Nugraha dari Ciamis dari 50 ribu peserta.

coklat_retro

Tema “support local crafters” juga tidak lepas dari unsur budaya yang dimiliki Indonesia.Pada puncak acara Coklat Retro Meet Up Tasik 2016, 17 Desemeber lalu disediakan 330 payung yang digambar secara langsung oleh pengrajin dan pengunjung yang hadir di acara. Visual yang dihadirkan pada Payung Tasik adalah nuansa Kustom Kulture Art.

Pada acara tersebut tampil Mak Iyah, seorang pengarajin payung Tasik yang berusia 70 tahun yang melukis motor Norton berkolaborasi dengan Fahmi Freelow.

Menyambut tahun ini, Coklat Retro 2017 telah mulai ancang-ancang mengadakan acara serupa namun dengan beberapa penambahan kota. “ Temanya tetap Local Crafter Pride. yang terdekat (15 Januari) adalah kolaborasi kustom kulture dan Payung Tasik dengan membuat instalasi pohon payung hasil karya Coklat Retro Meet Up sebelumnya,” sebut Henry Ruslianto, General Manager Brand Communications PT Djarum.

coklat_retro_2

Henry juga menambahkan bahwa di tahun 2017 pihaknya akan mencoba ekspansi dengan menambah kota ke Sumatera Selatan. “ Jadwal sementara kita, 15 Januari di Tasikmalaya, kemudian Januari – Maret ada pra event Barbeque Ride, lalu Februari – Maret ada Coffee Braaake di Lampung, Palembang dan Padang,” jelasnya saat dihubungi NaikMotor.

Bila sebelumnya mendukung Fahmi Freeflow di Yokohama Hot Rod Custom Show 2016 Desember lalu, Coklat Retro juga mempersiapkan diri ikut Nagoya Speed and Custom Show pada 26 Maret 2016, sebuah event kustom kulture di Portmesse Nagoya Jepang.

“2016 baru belajar, kita kan praktis baru empat bulan usianya namun sudah bisa berkontribusi sedikit untuk dunia kustom kulture,” pungkasnya. (Arif/nm)

yokohama_hcs_2016_346

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here