Tigrehood Bawa 40 Brand Indonesia ke Art of Speed Malaysia 2018, Ini Kata Omesh

0
Tigrehood Bawa 40 Brand Indonesia ke Art of Speed Malaysia
Tigrehood menyemarakkan gelaran ARt of Speed Malaysia 2018, akhir Juli lalu. Foto: Arif

NaikMotor – Acara kustom Kulture tahunan Art of Speed, Ol-Skool & Kustom Kulture Malaysia menjadi pertemuan para penggila otomotif dan budaya lainnya 28-29 Juli lalu di Malaysia Agro Exposition Park, Serdang (MAEPS). Tigrehood bawa 40 brand Indonesia ke arena yang mengusung tagline Revolusi Kustom tersebut.

Gelaran Art of Speed atau AOS 2018 Malaysia dibanjiri oleh para penggiat kustom kulture dari mancanegara mulai Indonesia, Jepang, Australia hingga Amerika Serikat. Tak heran banyak pelaku di industri kreatif otomotif dan gaya hidup tampil unjuk gigi memamerkan kemampuannya hingga pamer karya produknya.

Seperti halnya yang mengusik Ananda Omesh untuk bisa berpartisipasi perdana di ajang internasional mengusung bendera Tigrehood miliknya. Melihat peluang untuk mengembangkan bisnisnya,  Tigrehood bawa 40 brand Indonesia ke Art of Speed Malaysia 2018.

“Art of Speed Malaysia, salah satu event kustom mumpuni di Asia Tenggara dan akhirnya saya bisa datang ke sana bareng Tigrehood. Sebuah kebanggaan dan kehormatan karena bisa membawa kurang lebih 40 brand dari Indonesia ke Negeri Jiran dan mendapat respons positif dari pengunjung di sana,” beber Omesh yang ikut terjun langsung membagikan flyer ke pengunjung AOS 2018.

Sosoknya yang berkecimpung di dunia hiburan dan ramah menjadi daya tarik pengunjung untuk mampir hingga sekadar foto di booth. Tidak itu saja, passion-nya di dunia motor membuat Omesh akrab juga dengan para motoris hingga pebisnis di dunia motor. Bukan sekadar buka booth, namun Tigrehood juga membagi-bagikan stiker hingga souvenir Tropical Summer berhadiah towel unik untuk setiap pembelian tertentu.

Karena menjadi arena berkumpulnya para pelaku dunia kustom kulture, Omesh pun tak lupa menyambangi mereka untuk memperkenalkan produk dan Tigrehood di Jakarta dan Bali. Beberapa nama yang dikunjunginya antara lain Shigei Suganuma dari Mooneyes, Dean Ian Micetich dan Jimmy Dean Horn Jr. dari Dice Magazine,Bryan Thompson dari Thompson Cycles, Hafidz Musa seorang artworker Malaysia, Ray Luke Matthew Bellerby dari  Fuel Tank Magazine; Australia, Geoffrey Douglas Baldwin dari  Return of the Café Racers; Australia, James Ken Blackmon dan Wilburlavard Thomas III dari Trico; Amerika Serikat.

Soal Tigrehood bawa 40 brand Indonesia ke Art of Speed, Omesh menambahkan bahwa ini menjadi salah satu kepeduliannya terhadap perkembangan industri kreatif Indonesia untuk bersaing di level dunia dengan kurasi produk yang dilakukannya.

“Semoga menjadi langkah awal kerjasama antarbangsa dari Tigrehood dengan pelaku industri dunia,” sebut Omesh yang ikut riding dari Serdang ke KL bersama komunitas motor di sana usai acara penutupan. (Arif/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here