Viar Vortex 250 untuk Solo Ride Jakarta-Himalaya Hanya Dimodifikasi Bagian Ini

0
Viar Vortex 250 untuk Solo Ride Jakarta-Himalaya
Tak banyak ubahan pada Viar Vortex 250 untuk Solo Ride Jakarta-Himalaya. Foto: Afid

NaikMotor – Gunadi melakukan perjalanan ke pegunungan puncak dunia dengan motor produk Indonesia. Ternyata, Viar Vortex 250 untuk Solo Ride Jakarta-Himalaya hanya dimodifikasi pada bagian non mekanikal saja.

Adventure buatan Semarang itu dalam bentuk standarnya sebenarnya sudah lengkap untuk keperluan touring allroad. Seperti soket USB untuk daya GPS, box samping dan top box. Desainnya sebagai adventure lengkap dengan suspensi depan upside down, dan monoshock unitrak di bagian belakang yang bertravel panjang.

Viar Vortex bermesin satu silinder 249,6 cc SOHC, berpendinginan cairan. Mesin menghasilkan 25 daya kuda @ 9.000 rpm dan torsi 22,5 Nm @ 7.000 rpm. Induksi bahan bakarnya masih mengandalkan karburator agar memudahkan penyesuaian dan perawatan.

Namun, untuk keperluan touring jarak jauh dengan berbagai medan mulai aspal mulus, tanah sampai bebatuan yang akan dilalui Gunadi, motor ini hanya didandani sedikit. Untuk menaklukan pegunungan tinggi serta melawan panas tropis hingga suhu minus 10 Celcius bersalju, Viar Vortex 250 untuk Solo Ride Jakarta-Himalaya hanya dimodifikasi pada pelek dan ban serta crash bar.

Seperti yang diungkapkan oleh Frengky, marketing communication PT Triangle Motorindo, produsen Viar, “Semua mekanikalnya masih standar, hanya diubah pelek, dan ban. Penambahan aksesori hanya berupa crash bar, pannier/box Givi karena menjadi pendukung juga, dan lampu tambahan Cree saja.” (Afid/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here