NaikMotor – Indonesia kembali kehilangan salah satu insan otomotif terbaiknya khususnya di dunia balap motor, yakni Bambang Gunardi. Tokoh balap yang malang melintang di dunia balap nasional hingga MotoGP itu menghembuskan nafas terakhirnya tadi malam, Kamis(30/8/2018) sekitar pukul 20.22 WIB di rumah sakit Pondok Indah, Puri Indah Jakarta Barat.
Almarhum Bambang Gunardi (77 tahun) diketahui belakangan menderita sakit jantung hingga sampai tak sadarkan diri selama 12 hari di rumah sakit. Sebelum meninggal, komunitas Paddock Balap Motor sempat melakukan udunan sebagai ungkapan rasa kepeduliannya terhadap Pak BG, sapaan akrabnya.
Semasa hidupnya, Bambang Gunardi yang mantan pembalap motor banyak berkecimpung di arena balap nasional sebagai regulator di PP IMI hingga promotor. Ia yang antara aintara lain menelurkan balapan Kejurnas Indoprix hingga IRS (Indospeed Race Series) di Sirkuit Sentul.
Selain itu, BG memiliki hubungan baik dengan beberapa pihak di kancah balap internasional mulai ARRC hingga MotoGP termasuk mendapat penghargaan dari federasi dunia FIM. Pak BG sempat terlibat langsung dalam pengelolaan Sirlkuit Losail Qatar.Yang paling istiewa, ia menjadi salah satu orang Indonesia pertama yang mendapat lisensi menjadi juri di balapan MotoGP.
Almarhum Bambang Gunardi juga banyak terlibat menemukan bakat serta membuka jalan untuk para pembalap Indonesia untuk berkiprah di pentas balap internasional.Seperti diungkapkan Yudhistira,pembalap Supersport. “Salah satu orang yang sangat berjasabuatsaya dan beliau sangat peduli dengan prestasi-prestasi pembalap Indonesia. Terima kasih Pak Bambang Gunardi selalu mensupport saya dari awal balap sampai sekaramg,”tulisYudhistira dalam akun instagramnya.
Menurut keterangan yang dihimpun, almarhum disemayamkan di rumah duka Heaven Dharmais, Slipi Jakarta Barat danakan dikremasi pada Senin, 3 September 2018. Selamat Jalan Pak BG… (Arif/nm)