NaikMotor – Kustomfest 2018 akan diadakan pada tanggal 6-7 Oktober 2018 di Jogja Expo Center, Yogyakarta. Tema tahun ini berjatuk “Color of Difference” merujuk pada makna yang ada di dunia kustom di Indonesia.
“Tema tahun ini mengingatkan bahwa dunia kustom memiliki banyak sekali aliran. Tiap aliran memiliki ciri khas dan keistimewaannya masing-masing yang sangat indah,“ kata Lulut Wahyudi, Director Kustomfest.
Sama seperti Kustomfest tahun-tahun sebelumnya, tahun ini acara bakal menyajikan Kustom Bike Show & Hot Rod & Kustom Car Show. Kustom bike show dibagi menjadi dua kategori, yaitu Main Class dan Nitrohead.
Kelas Main Class diisi dengan motor-motor berkapasitas besar dengan tema American Stock Kustom, American Chopper & Bobber, European Chopper & Bobber, Japan Chopper & Bobber, All Prostreet, All Bagger, All Cafe Racer dan FFA.
Sedangkan kelas modifikasi Nitrohead diisi dengan motor-motor berkapasitas di bawah 250cc. Kelas-kelasnya sendiri terbagi lagi dengan paduan Choppy Cub, Old & Retro, Matic Hotrod & Kustom dan juga FFA.
Acara pendukung lain yang dapat dinikmati yakni Indonesian Attack 2018, Australian Holden Car Show, Meet & Greet with Steve Caballero. Panggung hiburan diisi oleh The Sigit, Deadsquad, Shaggydog, The Hydrant dan lainnya.
Soal desain poster pun tak luput dari perhatian Kustomfest seperti yang diungkapkan oleh Lulut Wahyudi: Ada yang spesial di poster Kustomfest tahun ini, kita mengambil setting era ‘50 akhir – pertengahan ‘60an. Era baby boomer – Suatu era setelah Perang Dunia II dimana anak muda lagi gila-gilanya kecepatan.
Di darat anak muda pecinta roda dua lagi gila speed dengan mengkustom motor -motor untuk memecahkan record – land speed di darat…. era hybrid kustom mulai lahir, anak anak muda yang nggak puas dengan performance mesin motor standar, mulai mengawinkan engine/power dari mesin mobil ke motor, bahkan mesin pesawat ke motor…
Bukan hanya dunia motor, scene roda empat era itu juga gila akan kecepatan, dari kelas premium exotic car, muscle car, sampai kelas pick-up yang awal kelahirannya untuk mobil niaga di rubah, diupgrade performance-nya untuk menantang lintasan dengan hitungan detik. Saat itu, berpacu tidak harus di sirkuit, balapan di jalan jalan masih jamak, balap antara motor dengan mobil juga lazim dilakukan..
Selain motor & mobil era itu juga lagi booming di dunia aviasi, orang muda mulai gila terbang, pesawat pesawat surplus militer ex-perang dunia bisa di beli dengan harga murah, Piper L-4 Grasshopper, WW-2 Biplane, berlimpah dan dijual murah…. mulai booming Vee racer, atau lomba balapan /speed race pesawat terbang, pesawat di beli, dibangun ulang untuk lomba atau pemecahan rekor kecepatan.
Poster event Kustomfest 2018 pun akhirnya dibuat dengan setting Poster Film era 50-60an dengan dilukis tangan layaknya poster film era itu… Poster yang kami beri judul “berpacu melintas waktu” dibuat oleh seniman muda Jogjakarta, Kustomfest 2018 official artist yang juga membuat poster Kustomfest 2015, 2016, 2017 Mr Decki Leos Firmansah.
Spesial di Kustomfest 2018 akan menghadirkan sebuah pesawat bersejarah milik TNI AU bernama “RI-X WEL.” Pesawat ini merupakan pesawat terbang pertama yang dibuat oleh anak bangsa.(Agl/nm)
