Wujud Motor Listrik Kerjasama Garansindo-ITS Hadir di IIMS 2015

0
Garansindo_ITS_IIMS_2015_1
Motor listrik yang dikembangkan oleh Garansindo dan Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya diperkenalkan di IIMS 2015. Foto: YA

Kemayoran (naikmotor) – Langkah besar Garansindo Group mewujudkan sepeda motor listrik Nasional dengan menggandeng Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS) secara resmi dipublikasikan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015, , Rabu (19/8/2015) di JI Expo Kemayoran.

Muhammad Al Abdullah, CEO Garansindo Group dalam sambutannya saat Pembukaan Techno Corner di IIMS 2015, menyatakan,”Kita telah menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya dalam mengembangkan mekanikal dan elektronika sebuah konsep motor listrik. Sisanya kita akan memanfaatkan semua sumber daya dan pengalaman berdasarkan produk yang kita miliki.”

“Dengan varian produk yang kita ageni sekarang yakni motor listrik Zero Motorcycles, Peugeot Scooters dan sepeda listrik Italjet yang kita miliki (sahamnya) alih teknologi dan pengajuan konsep produk untuk Indonesia akan lebih mudah,” imbuh Budhi Darmadi, salah satu komisaris Garansindo Group pada acara pembukaan  IIMS  2015 yang dihadiri Wapres Jusuf Kalla.

“Untuk produk sepeda motor yang paling mungkin, mudah, dan murah perawatannya, mengingat karakter pemilik sepeda motor di Indonesia adalah sepeda motor listrik,” ujar mantan Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Departemen Perindustrian.

Dalam paparannya lebih lanjut, Muhammad Al menjanjikan prototipe motor listrik sudah terwujud pada 2017, dan produk massalnya pada 2018.

Sementara pihak ITS yang diwakili Tim Laboratorium Mekatronika menyatakan, “Kami diberikan kepercayaan untuk mengembangkan komponen gerak dan kontrol elektroniknya,” ujar Nur Yuniarto, juru bicara Tim Lab Mekatronika.

Nur melanjutkan, pihak ITS mengembangkan 3 controller utama yakni motor controller, baterai controller, main controller, dan motor listrik serta baterai. Sementara cost untuk produksinya, disebukan Nur, maksimal untuk komponen itu tidak boleh lebih dari Rp 20 juta per unitnya. Sementara rangka, bodi dan suspensi serta roda menjadi tanggung jawab pengembangan tim Garansindo.

ITS sebenarnya telah terkenal dengan modul ECU stand alone yang bisa menjadi aftermarket ECU standar hampir semua model sepeda motor di Indonesia, baik silinder tunggal maupun dua silinder. Pengembangan ECU tersebut dikembangkan dan diproduksi untuk komersialnya dikelola oleh Iquteche. (Afid/nm)

Garansindo_ITS_IIMS_2015_2

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here