NaikMotor – Valentino Rossi mengatakan bahwa Luca Cadalora tidak lagi menjadi pelatihnya usai tes pramusim di Sirkuit Jerez. Cadalora memilih mundur karena ingin lebih dekat dengan keluarga.
“Cadalora sayangnya mengatakan selamat tinggal kepada kami. Dia memutuskan untuk tinggal di rumah karena itu adalah musim yang panjang dan panjang, Anda tinggal di luar banyak hari,” kata Rossi.
“Sangat memalukan memang karena saya merasa sangat baik dengan Luca, saya pikir dia juga bersama saya, tetapi dia membuat keputusan keluarga,” imbuh Rossi yang sudah tiga musim bersama Cadalora.
Luca Cadalora sendiri bukan nama baru di dunia balap. Ia adalah pemenang grand prix di kelas 125cc dan 250cc serta beberapa kali di kelas 500cc, ia bergabung dengan kru Rossi menjelang musim 2016.
Rossi mengatakan sudah mencoba untuk membuat Cadalora tetap tinggal bersama dirinya. Sebab Rossi merasa kerasan dengan Cadalora yang sealau punya cara untuk mencari sisi positif dari hal buruk yang terjadi.
“Jadi ini adalah keputusan pribadi. Kami banyak mencoba untuk membuatnya tetap tinggal, tetapi pada akhirnya dia memutuskan seperti ini. Tapi ini tetap hubungan yang sangat baik dan saya pikir itu pasti akan berlanjut,” katanya.
Untuk sementara Rossi memilih Idalio Gavira untuk mengambil peran Cadalora di Jerez. Gavira adalah mantan pembalap GP kelas 250cc dan juara Superbike Eropa dan juga menjadi pelatih di Sky Racing Team VR46 Rossi.
“Di sini (Jerez) kami memiliki Gavira, Idalio, itu adalah pelatih akademi pembalap Sky Racing Team VR46. Tetapi siapa-siapanya kami masih harus memutuskan untuk tahun depan,” pungkas Rossi.(Agl/nm)
