Silverstone – (naikmotoR) – Masih ingat dengan masalah yang dialami Jorge Lorenzo saat bertarung di MotoGP Qatar awal musim 2015? kala itu penahan busa helm bagian atas, malah melorot saat balapan berlangsung. Kondisi ini membuat Lorenzo kesulitan melihat ke depan. Sehingga Ia tak bisa tampil kompetitif.
Ternyata masalah pada helm HJC belum juga berakhir. Kali ini masalahnya adalah bagian dalam helm justru berembun dan membuatnya tak bisa melihat dengan maksimal. Tentunya ini sangat memalukan, lantaran helm yang diklaim punya kualitas dunia itu, sudah beberapa kali membuat Lorenzo kehilangan kesempatan untuk meraih kemenangan.
“Hal paling pertama yang ingin saya katakan adalah karena saya tak punya performa lebih untuk tampil bagus saat kondisi trek basah. Meski ada kesempatan untuk meraih posisi finish di urutan ketiga, namun masalah visor pada helm berembun justru menjadi penghalang. Saya tidak bisa mengatakan apapun tentang ini, tapi jelas masalah yang ada sangat mengganggu,” kesal Lorenzo.
Berbicara tentang performa, Lorenzo pun berkillah bahwa Ia memang tak bisa tampil sebagus Valentino Rossi kali ini. Tapi paling tidak Ia punya acuan, bahwa setup motornya kurang kompetitif pada kondisi trek basah. Sehingga dibutuhkan simulasi dan setup yang tepat agar bisa meraih hasil bagus.
“Rossi tampil sangat bagus saat mau masuk tikungan, Ia bisa melakukan pengereman lebih dekat. Padahal ekspektasiku di balapan kali ini adalah bertarung meraih kemenangan. Tapi ini adalah balapan. Apa pun bisa terjadi di dalam sirkuit,” pungkasnya. (Spy/NM)
Mengendarai motor tanpa menggunakan jaket atau pelindung dada dapat menyebabkan penurunan suhu tubuh. Dimana suhu tubuh normal manusia adalah berkisar antara 35-36 derajat Celcius. Fungsi jaket yang kita kenakan pada saat mengendarai motor adalah sebagai isolator panas, sehingga suhu tubuh kita akan tetap terjaga.