Nongkrong di Bengkel Katanya Lebih Aman Pakai Vape Ini, Masa Sih?

0
vape
NCIG Indonesia memperkenalkan rokok elektrik sistem tertutup. Foto: Tsany

NaikMotor – Rokok elektrik telah diklaim sebagai alternatif lebih aman, pasalnya tidak ada percikan api atau bara saat dikonsumsi. Bahkan, kini telah ada rokok elektrik sistem tertutup atau vape produk patungan Malaysia dan Indonesia. 

Rokok bertembakau berisiko tinggi saat dinyalakan karena butuh api dan ada bara yang bisa terbang ke mana saja ketika dikonsumsi. Tentu berbahaya jika dikonsumsi saat bermotor atau berada di bengkel misalnya.

Kini untuk mengurangi risiko di atas, sebuah perusahaan patungan, PT NCIG Indonesia Mandiri, bentukan produsen vape asal Malaysia, Nasty Worldwide Sdn. Bhd. dan produsen lokal Indonesia, HEX, memperkenalkan produk vape jenis POD (sistem tertutup) pertamanya.

Rokok elektrik sistem tertutup NCIG, diklaim sebagai rokok elektrik jenis baru yang sangat mudah serta sesuai digunakan oleh perokok. Dengan desainnya yang kompak, stylish dan ringan sehingga mudah dibawa ke mana saja serta lebih praktis karena dapat langsung digunakan.

“NCIG adalah produk full closed system yang praktis, pengguna bisa langsung pakai tanpa perlu repot mengisi liquid ataupun mengganti kapas,” papar Roy Lefrans, CEO NCIG Indonesia, saat peluncuran vape NCIG, (22/3/2019).

Roy Lefrans melanjutkan, “Rokok elektrik NCIG ini kita sudah buktikan ini lebih aman, ketimbang rokok kretek yang menghasilkan pembakaran pada saat pemakaian di bengkel atau dekat dengan motor, montir yang sedang bekerjapun tidak perlu khawatir saat bekerja selain itu juga NCIG luncurkan model POD simple dan praktis.”

Vape NCIG sistem POD siap beredar di vape store Indonesia dengan kisaran harga Rp600 ribu. Selain itu juga produk yang sudah diluncurkan telah memenuhi standard Internasional yakni Food And Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, Tobacco Product Directive (TPD) Eropa dan Counselling and Psychoterapy Association (CCPA). (Tsany/Prob/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here