Winglet Swingarm Ducati Legal, Protes Ditolak Tapi Masih Bisa Banding Lagi

0
Winglet Swingarm Ducati Legal
Court of Appeals FIM memutuskan Winglet Swingarm Ducati legal. Foto: dorna MotoGP

NaikMotor – Mahkamah Banding FIM MotoGP telah menentukan winglet swingarm Ducati legal. Namun, para tim pemrotes masih memiliki kesempatan banding di tingkat lebih tinggi lagi.

Ducati menerapkan pada 3 unit Desmosedici di seri MotoGP 2019 Qatar. Penggunaan winglet swingarm itu telah memicu protes tim pabrikan lainnya, yakni Aprilia, Honda, KTM dan Suzuki. Namun protes yang diajukan telah ditolak oleh Panel Steward MotoGP Qatar.

Sehingga pemrotes mengajukan banding kepada Court of Appeal FIM, namun mahkamah banding itu menyatakan winglet swingarm Ducati legal. Seperti hasil hearing 22 Maret 2019 di Mies, Swiss.

Itu artinya hasil seri Qatar tidak berubah, dan Ducati bisa terus menggunakan winglet swingarm-nya atau disebut juga sebagai spoiler swingarm, atau deflektor air tersebut sepanjang musim.

Kasus spoiler swingarm menjadi ramai karena mempersoalkan fungsi perangkat tersebut. Ducati mengaku kalau itu perangkat keselamatan sebagai deflektor air. Sementara Aprilia bersikeras kalau perangkat Ducati itu dilengkapi 3 bilah horizontal, yang bakal membantu downforce atau spoier itu sebagai perangkat aerodinamika.

Baik Ducati maupun Aprilia pernah menghadap Direktur Teknik MotoGP, Danny Aldridge, untuk menanyakan apakah perangkat itu legal. Aldridge pada kesimpulannya menyebutkan, perangkat spoiler boleh diletakkan di bawah swingarm, selama fungsinya sebagai deflektor air atau kotoran terhadap ban belakang, bukan sebagai pembangkit downforce.

Ducati waktu itu meyakinkan Aldridge kalau spoiler telah dimanfaatkan untuk pendinginan ban belakang. Sementara Aprilia yang mengajukan hal sama namun sebagai perangkat downforce tentu ditolak oleh Aldridge. Sehingga Aprilia memutuskan untuk memprotes perangkat Ducati tersebut.

Keputusan Court of Appeal FIM MotoGP menyebut winglet swingarm Ducati legal sehingga bisa menggunakannya di seri mendatang. Itu artinya juga berarti kemenangan Dovizioso di Qatar sah.

Tetapi ternyata keputusan Mahkamah Banding bukan akhir proses. Aprilia, Honda, KTM, dan Suzuki masih memiliki waktu 5 hari untuk melakukan banding terhadap keputusan Court of Appeal FIM MotoGP itu. Masih ada kesempatan banding lebih tinggi di Court of Arbitration for Sport. (Afid/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here