NaikMotor – Sempet mencatat hasil kualifikasi lumayan di posisi kedelapan, pembalap baru Repsol Honda, Jorge Lorenzo hanya bisa finis ke-11 di MotoGP Le Mans, Minggu (19/5/2019). Lorenzo bilang kalau bawa motor Honda tidak semudah Yamaha yang ramah dengan pembalap baru sekalipun.
Meski demikian, diakui Jorge Lorenzo ada kemajuan pada balapan kali ini setelah melakukan tes Jerez sebelumnya. “Kami merasakan beberapa kemajuan, terutama dalam hal kecepatan saya. Setelah tes Jerez, kami menemukan sesuatu di motor dan ada beberapa hal yang sedikit membantu saya di sini, “katanya.
Lorenzo bilang bisa masuk di lima besar pada hari pertama dan berada di posisi kedelapan di QTT adalah satu hal pencapaian baik. “ Di lap pertama saya bisa bertarung dengan pembalap seperti Morbidelli dan para pembalap Ducati,serta akhirnya dengan Rins – mereka lebih cepat ketimbang pembalap yang saya lawan sebelumnya, “tambah Lorenzo.
Satu hal mendasar yang diungkapkan Lorenzo soal kesulitannya di musim ini adalah ternyata bawa motor Honda tidak semudah Yamaha dan ini membutuhkan proses panjang serta kerja keras. “Ini sulit karena bawa motor ini tidak semudah itu. Tidak ramah dengan rider seperti Yamaha, di mana para pemula sangat cepat beradaptasi dari awal. Dibutuhkan banyak waktu untuk memahami motor ini – dan untuk menemukan rahasia cara memaksimalkannya, proses ini adalah tentang waktu, kerja keras dan usaha, kita akan ada di sana cepat atau lambat dan semuanya akan terlihat berbeda , “ujar pembalap berusia 32 tahun kepada Speedweek.
Soal peluangnya di seri Mugello depan, di mana tahun lalu mempersembahkan kemenangan Ducati pertamanya setelah masa sulit, Lorenzo tidak terlalu berharap banyak. “Kami tidak bisa membandingkan tahun ini dengan tahun sebelumnya, karena musim lalu saya sangat fit dan sudah mendapatkan pengalaman setahun dengan Ducati. Saya tahu itu hanya ergonomi yang menjadi masalah. Sekarang saya punya motor yang sangat susah, terutama di tahun pertama – selain Marc, yang langsung memenangkan Juara Dunia 2014, pembalap lain mengalami kesulitan di tahun pertama, ” tukasnya. (Arif/nm)