Alasan Tim Reli Indonesia Memilih Motor KTM 690 Enduro di AXCR 2019

0
Motor KTM 690 Enduro di AXCR 2019
Rudy Poa dan Fathir Muchtar akan menggunakan motor KTM 690 Enduro R di AXCR 2019. Foto: Arif

NaikMotor – Membawa nama Indonesia di kancah Asia Cross Country Rally atau AXCR 2019, tetap saja perelinya menggunakan motor pribadi meski mendapat dukungan sponsor dari Bank Mandiri, JNE dan Furukawa Batterry. Rudy Poa dan Fathir Muchtar akan menggunakan motor KTM 690 Enduro di AXCR 2019.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang memakai motor berkapasitas 250 sampai 300cc, Indonesia Cross Country Rally Team tahun ini memilih motor KTM 690 Enduro di AXCR 2019. Selain karena sudah terbiasa menggunakan motor tersebut dalam aktivitasnya di Tanah Air, Rudy Poa punya pandangan soal pilihannya. Tentunya hal ini berkaitan dengan strategi berdasarkan pengalaman yang dimilikinya dalam press conference pelepasan Indonesia Cross Country Rally Team, Kamis (1/8/2019) di kantor Bank Mandiri, Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan.

“ Beberapa kali tampil di AXCR kita selalu kedodoran di rute onroad atau Road Section kalau menggunakan motor 300cc atau 450cc. Nah, kita tahun ini akan mencoba mengambil waktu di onroad lebih cepat memakai KTM 690 Enduro R, memang di trek offroad akan sedikit lebih sulit ,” tandas Rudy, pemilik gerai Karya Indah Motor yang bergerak di servis, spare part dan apparel dirtbike.

Alasan lainnya ditambahkan Rudy, berkaitan dengan karakter mesin KTM berdasarkan kapasitasnya soal perawatan.” Kalau mesin 450cc gitu diharuskan ganti oli setelah menempuh jarak 600 Km, tapi pakai 690 bisa lebih panjang sampai 1000 Km. Hal ini tentu membuat lebih efisien baik secara teknis maupun berkaitan dengan masa waktu persiapan kita selanjutnya,” sebutnya lagi.

Keikutsertaan tim reli Indonesia di AXCR akan didukung tim support yang akan dikawal dua mekanik untuk membantu persiapan teknis kendaraan mereka.

Selain Rudy Poa dan Fathir Muchtar, ada tiga pereli Indonesia akan unjuk gigi di Motoclass AXCR 2019 yakni Edi Sudarmadi dari Banjarmasin Kalsel (KTM 500EXC), Heri Cahyono dari Malang (KTM 690 ENDURO) dan Mufti – Bogor (KTM 450EXC). (Arif/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here