Pembalap Top Dunia Bakal Bertempur di Uncle Hard Enduro 2019

0
Pembalap Top Dunia
Graham Jarvis, Juara Dunia Enduro siap bertempur di Uncle Hard Enduro 2019. Foto: Yusuf Arief

NaikMotor — Uncle Hard Enduro 2019 yang akan berlangsung pada 22-24 November mendatang di Kiram Park, Kalimantan Selatan, dipastikan akan menjadi ajang pertempuran sengit para pembalap top dunia.

Pertarungan dengan talenta, ketrampilan dan keahlian yang dimiliki masing-masing pembalap terbaik dunia dalam melibas semua lintasan yang telah disuguhkan oleh panita Uncle Hard Enduro 2019, tentu akan menjadi ajang prestasi yang membanggakan di event balap enduro berkelas Internasional yang baru pertama kali dihelat di Indonesia.

“Dipastikan sudah 10 negara mengkonfirmasi dengan menghadirkan pembalap terbaiknya untuk berkompetisi di Uncle Hard Enduro 2019.” terang Waluyo, Ketua Pelaksana Uncle Hard Enduro 2019 saat tanya jawab dengan kalangan media di Kiram Park, Kalimantan Selatan, Selasa (24/9/2019).

Pembalap Top Dunia
Waluyo, Ketua Pelaksana Uncle Hard Enduro 2019, kompetisi pembalap top dunia pertama kali di Indonesia. Foto: Yusuf Arief

Pembalap yang hadir nanti merupakan pembalap papan atas yang telah beberapa kali menyabet gelar kejuaraan dunia hard enduro. Seperti, Sonny Goggia (Italy), Dieter Rudolf (Austri), Kevin Gallas (German), Trystan Hart (Canada), Rienk Tuinstra (Belanda), Jozsa Nobert Levente (Romania), Tim Coleman (Australia), Graham Jarvis (Inggris), Wade Young (Afrika Selatan), Jammie Dunn (New Zealand) dan beberapa pembalap pro dari Australia.

Berbagai persiapan pun telah dipersiapkan panitia untuk menyambut gelaran balap dengan konsep utama Sport Tourism. Dari mulai menyiapkan jalur, infrastruktur hingga motor yang akan digunakan pembalap saat bertarung.

“Kami menyiapkan 16 motor yang akan digunakan para pembalap dunia di event International ini. Karena lebih murah jika dibandingkan pembalap membawa motornya sendiri ke sini,” ungkap Waluyo.

Kiram dan Meratus Geopark yang berada di Kalimantan Selatan memliki menu lengkap kontur cross up down perbukitan, batu, sungai, open track speed, teknikal obstacle dan tidak melewati pemukiman warga. Potensi yang dimilki wilayah ini boleh dikatakan sebagai surga untuk Hard Enduro.

Kompetisi ini akan diselenggarakan dengan konsep 3 race. Sabtu 22 November 2019 pagi race I prolog, Sabtu 22 November 2019 sore race II signature track & Minggu 23 November 2019 race III jungle race. (YA/ NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here