Begini Cara Pemotor Menghadapi Kendaraan Bermuatan Besar di Jalan

0
Kendaraan Bermuatan Besar
Pengendara motor harus tau cara mengantisipasi saat menghadapi kendaraan bermuatan besar. Foto: Dok. Naikmotor

NaikMotor – Mengantisipasi saat menghadapi kendaraan bermuatan besar diulas oleh Forum Wartawan Otomotif dalam diskusi pintar Road To Zero – ODOL Trucks On The Roads. Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) beri beberapa kiatnya.

Kendaraan Bermuatan Besar
Jusri Pulubuhu, pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting. Foto: Maleha

Maraknya kejadian kecelakaan yang dialami oleh pengendara motor di jalan raya, menjadi perhatian Jusri Pulubuhu, pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC). Menurutnya pengendara motor harus lebih antisipatif membaca kondisi lalu lintas yang sedang dilalui, terutama terhadap truk Over Dimension Over Loading (ODOL).

Masih marak terjadi adanya kendaraan niaga yang secara terang-terangan membawa muatan melebihi batas baik ukuran maupun muatannya. Menurut Jusri pemotor wajib mengetahui beberapa amaran berikut. “Teknik saat pemotor berinteraksi dengan truk yang memiliki dimensi besar, pertama, pastikan terlebih dahulu kita tahu posisi blind spot dari truk tersebut. Hal ini akan untuk memastikan pengendara motor ketika akan melakukan overtake atau mendahului. Pengemudi bisa melihat arah datangnya motor dari belakang yang akan mendahului umpamanya dengan memberi tanda klakson atau lampu jauh berkali-kali. “ jelas Jusri.

Kendaraan Bermuatan Besar

Sebagai instruktur di berbagai kegiatan defensive driving, Jusri memgingatkan, “Area blind spot bagian kiri memiliki ruang bahaya yang lebih besar dibanding dari kanan. Makanya semua kendaraan baik motor atau mobil dilarang mendahului kendaraan yang di depannya dari sebelah kiri, bukan hanya truk. Jika akan mendahuluinya pastikan dahulu ada atau tidaknya kendaraan dari arah berlawanan.

Jusri melanjutkan penjelasanya jika saat menanjak atau menurun bersama kendaraan besar. “Cara termudah yang bisa dilakukan jika mengikuti truk saat melewati jalan menanjak dan turunan, yakni menjaga jarak aman, fokus dan waspada. Setidaknya kita bisa memprediksi jika terjadi sesuatu entah di depan truk itu sendiri, misalnya ada hewan menyebrang atau bahkan lubang yang tertutup oleh badan truk tersebut, pengendara motor bisa mengambil langkah sepersekian ribu detik untuk mengambil keputusan atau refleks.“.(Maleha/Prob/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here