Begini Mengetes Plat Gesek Kopling Asli dan Benar, Biar Awet

0
Kinerja plat kopling atau awam disebut plat gesek,mempunyai fungsi besar untuk menyalurkan tenaga yang dihasilkan oleh putaran kruk as. Foto : Maleha

NaikMotor – Plat gesek kopling punya peranan penting dalam transmisi selain plat kopling itu sendiri. Plat gesek kopling yang baik dan tahan lama memiliki syarat seperti berikut.

Plat kopling atau akrab disebut dengan plat gesek yang berfungsi sebagai pemindah daya motor berkopling manual seperti pada sportbike hingga underbone. Kondisi part yang berada di rumah kopling dijepit kanvas dan terendam oli membuatnya sulit dipantau performanya.

Saat ini ada 2 pilihan plat gesek yaitu standar OEM dan aftermarket (kompetisi), keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Plat gesek orisinil (kanan) dan aftermarket (kiri), mempunyai tekstur yang berbeda. kekurangan oli mesin akan membuat gesekan pada permukaannya dan bikin selip kopling.

Koh Patrick sebagai mekanik Siam Motor yang buka di Jalan Kedoya Raya, depan halte Trans Jakarta Duri Kepa, Jakarta Barat, menerangkan cara kerja dari part tersebut. “ Plat kopling adalah penghubung antara rasio dan putaran kruk as. Letaknya selang seling dengan kampas kopling. Misalnya kampas kopling 5 lembar, maka plat kopling 4 lembar. Kemudian plat kopling terhubung dengan kaki 5 (hub, clutch sleeve) dan kampas kopling terhubung dengan rumah kopling.”

Pria asal Bekasi ini melanjutkan,  “Ketika tuas kopling ditekan, maka plat kopling dan rasio berhenti meneruskan daya, sedangkan kampas kopling dan rumah kopling berputar mengikuti putaran mesin karena terhubung langsung ke kruk as. Karena itu, fungsi plat kopling harus tahan gesekan kampas kopling dan tidak selip.”

Plat kopling standar biasanya rata, tidak ber tekstur. Dengan material baja yang sangat jarang terkikis, namun bila ada masalah pada bagian kopling misalnya kurang oli, penyetelan kopling yang terlalu jauh, daging kampas kopling tipis/keras, plat ini bisa melenting yang mengakibatkan proses oper gigi menjadi keras.

Adapun kelebihan yang dimiliki oleh part standar yaitu, memiliki tekstur bintik-bintik yang terpola dengan baik. Bagian tersebut untuk menyimpan oli, bagus untuk pembuangan panas. Karena bertekstur, memberikan daya cengkraman yang lebih baik kepada kampas kopling. Efeknya tenaga mesin tersalurkan lebih baik serta gejala slip bisa berkurang.

“ Jadi kurang lebih plat kopling itu seperti piringan cakram, dan kampas kopling adalah kampas rem. Dimana piringan cakram tentunya akan lebih awet daripada kampas rem. Dipasaran banyak didapat pilihan bahan plat gesek, ada yang non ori hingga aftermarket seperti berbahan almunium. Material aluminium dipercaya paling cepat melepas hawa panas, tapi sayangnya efek awet gak bisa didapat dari aluminium karena bahan lebih empuk daripada kampas kopling,” terang Koh Patrick yang sering mendapat pasien pemilik motor Satria F150.

Cara mudah untuk membandingkan plat gesek orisinil dengan aftermarket, sangat mudah. “ Gunakan obeng plus yang memiliki magnet pada bagian ujungnya. Letakkan pada plat gesek,yang aseli akan mudah menempel pada magnet. Sebaliknya plat gesek berbahan aluminium tidak akan melekat pada magnet sama sekali,” pungkas mekanik yang percaya kehandalan plat dan kampas kopling Suzuki RGR 150 dibanding aftermarket. (Maleha/Prob/NM)

Cara mudah mendeteksi plat gesek standar dan aftermarket. Gunakan obeng atau magnet, bahan baja akan menempel pada permukaan plat gesek.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here