11 Langkah Perawatan di Musim Hujan dari Honda

0
11 Langkah Perawatan
Di musim hujan lakukan 11 Langkah Perawatan agar berkendara nyaman dan aman. Foto: istimewa

NaikMotor – Ketika musim hujan, maka ritual perawatan dan perlakuan sepeda motor pun berubah. Ada 11 langkah perawatan di musim hujan yang perlu dilakukan seperti berikut:

Ke-11 langkah perawatan ini hampir seluruhnya menyangkut komponen yang penting tetapi rentan terhadap air. Sebab, menyangkut kenyamanan berkendara bahkan keselamatan.

Mencuci Motor
Diwajibkan untuk selalu mencuci sepeda motor ketika sudah terkena air hujan saat diperjalanan. “Air hujan memiliki kandungan zat asam yang dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian sepeda motor bahkan bisa membuat cat luntur permukaan body motor,” ujar Ade Rohman selaku Asisten Manajer Technical Service DAM.

11 Langkah Perawatan

Pemeriksaan Ban
Saat kondisi hujan maka akan terjadi genangan air di beberapa bagian jalan yang dilalui, oleh karena itu ada baiknya kita melakukan pemeriksaan kondisi alur ban, apakah masih layak digunakan atau tidak. Alur ban berfungsi untuk membelah atau menerobos genangan air hujan dan tekanan udara pada ban berfungsi agar pengendalian stang lebih ringan ketika menerjang genangan air hujan tersebut.

Perlu diketahui, tekanan angin pada Matic dibagian roda depan motor sekitar 28 hingga 30 psi dan untuk roda belakang menggunakan tekanan angin sekitar 31 – 33 psi. Sementara tekanan angin motor Cub, tekanan roda depan sekitar 29 hingga 30 psi dan dan roda belakang menggunakan tekanan angin 31 – 33 psi. Berbeda dengan jenis Matic dan Cub, untuk motor jenis sport tekanan angin ban roda depan adalah 39 hingga 41 psi dan roda belakang 39 – 41 psi

Rantai Sepeda Motor
Karena air hujan memiliki kandungan zat asam maka apabila terkena rantai motor dapat menimbulkan karat. Apabila sepeda motor yang kita kendarai tidak menggunakan penutup rantai tentunya hal tersebut akan sangat rentan sekali untuk dapat menimbulkan karat pada rantai.

Untuk menghindari karat disarankan agar bisa menutup rantai motor supaya terlindungi dari air hujan. “Jika rantai motor kendor dapat melakukan penyetelan ulang dan selalu berikan pelumas rantai AHM Chain Lube 70 ML agar terhindar dari timbulnya karat,” ujar Ade.

Rem Depan & Rem Belakang
Seperti yang kita ketahui bahwa sistem pengereman sangat penting untuk menahan laju sepeda motor dan ini berhubungan juga dengan keselamatan. Maka dari itu, kanvas rem yang terbuat dari bahan asbes jika terkena air maka akan menggelembung dan mengeras pada saat sudah kering.

Pastikan untuk selalu membersihkan setelah terkena air hujan dan untuk pemeriksaannya dapat dilihat dari arah depan untuk tipe cakram dengan melihat ketebalan kanvas rem motor dan untuk belakang melihat kondisi pada tuas panel belakang apakah masih layak atau tidak.

Busi & Tutup Busi
Komponen sepeda motor yang satu ini merupakan salah satu jantungnya sebuah motor karena tanpa busi motor tidak akan dapat hidup. Komponen vital saat musim penghujan ialah busi motor. “Jangan lupa juga untuk melakukan pengecekan dan penggantian busi secara berkala,” kata Ade. Pemeriksaan tutup busi dapat dilakukan dengan cara mencabut kop atau karet penutup busi, kemudian bersihkan air dan kotoran pada tutup busi agar kembali bersih.

Saringan Udara
Pastikan komponen saringan udara tidak tersumbat. Jika komponen motor yang satu ini basah maka pembakaran di ruang bakar mesin akan terganggu dan juga performance motor akan terasa berat serta kurang bertenaga, “Caranya dengan melakukan pengecekan dan penggantian secara berkala,” ujar Ade.

Knalpot
Kotoran air hujan biasanya bukan hanya menempel pada bagian body dan spakbor tapi juga menempel pada bagian dalam leher knalpot. Oleh sebab itu sebaiknya bersihkan bagian yang satu ini agar sistem pembuangan pada motor tetap berfungsi dengan sempurna.

Konektor Kabel
Jika motor kalian memiliki body terbuka pastikan bahwa kabel yang terhubung tidak terkena air, karena jika bagian socket atau kabel terkena air maka akan menyebabkan konslet sehingga bisa merusak komponen motor yang lainnya.

Sistem Penerangan
Sistem penerangan sepeda motor ialah komponen standar yang harus dimiliki oleh sebuah kendaraan seperti sepeda motor, karena hal tersebut sangat diperlukan untuk keselamatan pengendara dan orang lain. Adapun fungsi sistem penerangan ialah sebagai penerangan jalan kepada pengemudi dan orang lain untuk ketertiban dan keselamatan bersama. “Apalagi saat menembus hujan maka dibutuh sistem penerangan yang baik,” katanya.

Tutup Pengisian Oli
Pastikan juga tutup oli dalam kondisi terpasang dengan baik dan tidak ada kebocoran pada bagian karet seal yang ada pada tutup oli.

CVT
Untuk pengguna sepeda motor tipe matic, sangat disarankan tidak memaksakan untuk melewati genangan air yang menutupi mesin atau bahkan terendam karena dapat mengakibatkan beberapa bagian di area CVT menjadi tidak berfungsi secara normal. “Agar pemeriksaan dapat dilakukan secara menyeluruh, konsumen dapat melakukan pemeriksaan secara berkala dan langsung oleh mekanik ahli di bengkel resmi Honda atau AHASS,” pungkas Ade. (Rls/NM)

LEAVE A REPLY