Begini Cara Mudah Cek Kondisi Rumah Kopling Agar Tetap Berperforma

0
Perhatikan kondisi kaki di rumah atau mangkok kopling. Jika sudah berkontur bergelombang, akan mempengaruh putaran dan kinerja transmisi. Foto : Maleha

NaikMotor – Rumah kopling berfungsi sebagai komponen bergerak yang memindahkan daya dari sektor mesin hingga ke roda, performanya harus diperiksa secara berkala. Begini cara mengecek kondisi rumah kopling.

Motor bertransmisi manual atau akrab disebut menggunakan kopling tangan seperti bebek underbone dan sportbike 150 cc sampai 250 cc, dianggap lebih cepat menyalurkan tenaga. Rumah kopling, yang berisi komponen plat gesek, kampas kopling, per kopling dalam satu komponen justru memiliki bagian yang sering terabaikan, yakni rumah kopling atau mangkok kopling itu sendiri.

Kerengganagn damper pada gigi sekunder dibelakang mangkok kopling, punya toleransi kerenggangan tertentu.

Adalah Koh Patrick selaku mekanik bengkel umum Siam Motor yang buka di Jalan Kedoya Raya, Duri Kepa, Jakarta Barat, kerap mendapat konsumen yang mengalami masalah pada bagian ini. ”Pada rumah kopling ada 2 komponen yang sering mengalami masalah, yaitu damper rumah kopling rusak atau aus. Sedangkan damper ada yang memakai bahan karet, ada juga yang bahan per alias pegas. Sebagai komponen bergerak damper berfungsi sebagai penahan hentakan antara gir sekunder dan rumah kampas saat naik dan turun gigi persneling. Gejala kerusakan terasa saat ngopling naik gigi kala berakselerasi, akan ada jeda tenaga dari mesin yang terlambat disalurkan ke final gir,” buka pebengkel berkacamata ini.

Ia melanjutkan, “Cara mengecek kondisi rumah kopling bermasalah, mudah, jika ada kerusakan jika terdengar ada suara berisik di bagian kopling. Ketika tuas ditekan penuh suara yang ditimbulkan akan berkurang, begitu dilepas, akan berisik. Cek kondisi fisiknya, dengan cara menggerakkan rumah kopling maju mundur. Kalau masih bagus posisi gir sekunder dan rumah kopling bisa main atau memiliki toleransi normal, tapi akan kembali ke titik semula.” terangnya.

Rutin memeriksa kondisi kopling, menghindari kerusajan fatal.

Komponen mangkok rumah kopling. “ Biasanya karena usia pakai, celah antara mangkok rumah kopling dan kampas kopling semakin besar karena gesekan. Kampas kopling jadi terlalu banyak jarak main. Gejala terasa saat tuas kopling ditarik dan dilepas, ada suara seperti ada bagian yang bergerak di bagian kopling. Efeknya mirip  dengan kampas kopling tipis, yaitu susah oper gigi, ditarik penuh susah masuk gigi, harus sambil dilepas perlahan baru mau masuk gigi. Cek fisiknya mudah, dengan melihat bagian yang bersentuhan dengan kaki kampas kopling pasti termakan lebih dalam,” tutup pria yang sering mengerjakan motor Satria F150 ini. (Maleha/Contrib/NM)

LEAVE A REPLY