Tips Aman Berkendara dari Mira Safri, Wanita Tangguh Penggiat Safety Riding

0
Mira Keumala

NaikMotor – Di bulan April yang merupakan Bulan Kartini, naikmotor.com akan mengangkat kiprah kaum Hawa. Seperti Mira Keumala Safri merupakan salah seorang penggiat safety riding dari JDDC . Perempuan yang akrab disapa Mira Safri akan berbagi soal berkendara aman.  

Jakarta Defensive Driving Consulting atau JDDC sendiri merupakan institusi independen yang bergerak di bidang training atau assesment road safety, first aid, fire fighting, accident investigation, dan lainnya. Kantor JDDC sendiri terletak di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Mira Safri merupakan Sales & Marketing Director sekaligus Senior Instructor di JDDC.

Begini menurut Mira bagi wanita yang berkendara sepeda motor dalam kota. Lakukan pengecekan kendaraan sebelum berkendara: wajib untuk mengecek kondisi ban, lampu sein kiri-kanan, lampu besar, klakson dan spion. Lalu, jangan malas pakai helm! Pakai helm juga jangan hanya dicantol di kepala, tapi harus dipastikan terkancing hingga bunyi klik. Selanjutnya, jangan pakai sendal jepit. Minimal pakai sepatu untuk melindungi jari-jari kaki. Idealnya, pakai sepatu yang bisa menutupi hingga ke atas mata kaki.

Saran dari Mira selanjutnya, usahakan untuk menggunakan jaket. Idealnya, jaket yang dilengkapi protektor di siku, memanjang sampai tulang kering lengan bawah, dan bahu. Namun untuk perjalanan dalam kota, minimal jaket biasa juga tidak apa, “Setidaknya bisa mencegah masuk angin,” ujarnya.

Kemudian Mira juga tidak menganjurkan pemakaian celana pendek saat berkendara. Ia menyarankan untuk menggunakan celana panjang, demi meminimalisir kontak langsung dari kulit ke jalanan apabila sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Mira juga mengingatkan dalam urusan maintenance, seperti jangan lupa untuk ganti oli.

Meski preventif berupa pengecekan ban, lampu sen, spion dan klakson mungkin terdengar sepele, namun Mira beranggapan bahwa hal itu sangat berguna, karena pengendara harus mengetahui kondisi kendaraan yang akan digunakan. Jika semua berada dalam kondisi baik, hal tersebut bukan hanya berguna bagi pengendara, tetapi juga untuk pemakai jalan lain, sehingga kita dapat saling menjaga keselamatan sesama pengguna jalan.

Sedangkan untuk perjalanan jarak jauh seperti seperti touring tidak begitu jauh perbedannya, termasuk apa yang digunakan untuk berkendara aman. “Paling tidak ya riding gear. Riding gear lengkap dari atas sampai ke bawah. Helm, masker, kacamata,” pungkasnya. (Litha/Prob/NM) 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here