Tips Mengusir Karat dengan Penetrant

0
Tips-Penetrant-karat
Selain untuk mengatasi karat, penetrant bisa digunakan untuk melumasi bagian bergerak, melindungi metal terbuka dari kelembaban atau mencegah karat. Foto: Afid

Jakarta (naikmotor) – Musim hujan tiba, persoalan yang umum yang bakal dihadapi adalah karat, terutama pada bagian metal terbuka yang mengalami oksidasi. Hasilnya bagian berkarat menebal berwarna kecoklatan, dan rapuh. Atau malah sulit dibuka seperti baut mur pengikat komponen atau panel.

Ada solusi mudah untuk merontokkan karat agar bagian tersebut bisa dilapisi ulang dengan cat, atau mur baut bisa dibuka. Yakni dengan menyemprotkan cairan penetrant ke bagian berkarat itu.

Dahulu penetrant yang dikemas dalam botol kaleng aerosol merupakan barang impor, tetapi kini sudah diproduksi dalam negeri seperti 7Ant Multicare, dan SPM2 produk PT Pertamina (Persero).

Selain untuk mengatasi karat, penetrant bisa digunakan untuk melumasi bagian bergerak, melindungi metal terbuka dari kelembaban atau mencegah karat. Tetapi sebagai pelumas, penetrant hanya bersifat sementara sebab selain kekentalannya rendah (encer), penetrant memiliki sifat pelarut atau pembersih yang jika kelamaan agar menggerus permukaan yang dilumasinya. Terutama produk penetrant berbahan kerosene (minyak tanah).

Penetrant juga bersifat insulator, mencegah korsleting komponen kelistrikan ketika komponen terciprat air. Seperti kepala busi yang disemprot penetrant akan lebih tahan cipratan air saat hujan, pengapian pun tetap aman. Seperti juga sambungan kabel ke koil, soket-soket lampu dan sebagainya.

Bahkan ada fungsi lain penetrant, membersihkan lem bekas stiker, merontokkan kotoran aspal/ter yang melekat pada permukaan cat.(Afid/nm)

LEAVE A REPLY