Helm Felix ST520 Bawa Spirit Vintage Racing 1970-an di Blackriot

0
Helm Felix ST520
Helm Felix ST520 di Blackriot. Foto: Arif

NaikMotor – Blackriot, toko apparel premium di Jakarta Selatan baru saja memboyong brand helm baru dari Perancis, Felix Motocyclette. Uniknya, helm Felix ST520 membawa spirit vintage racing era 1970-an.

Setelah helm Ruby, Hedon, Qwart, Veldt yang masuk kategori pengaman kepala premium dari Eropa, Blackriot Indonesia memasukkan satu lagi merek helm baru dari Perancis yakni Fellix Motocyclette.

 

Membaca kisah Felix Motocyclette,mereka berangkat dari kecintaannya terhadap dunia balap baik motor maupun mobil di zaman 1970-an. Perancis menjadi salah satu negri yang lekat dengan dunia balap seperti Le Mans. Garage De Felix menjadi salah satu tempat kreasinya membangun motor bergaya vintage racing seperti flat track, café racer, scrambler hingga motocross jadul.

Dari kecintaannya pada motor dan dunia balap, mereka akhirnya merilis helm Felix ST520. Konsepnya adalah mengembangkan satu perangkat yang digunakan oleh semua pengendara terlepas dari domain atau jumlah roda pada mesin mereka, yaitu helm.

Sama seperti halnya membangun motor custom, helm Felix ST520 juga memiliki filosofi sama, yakni budaya balapan tahun 1970-an.Kultur balapan sangat special bagi, makanya spirit itu dibangkitkan kembali karena yang menguasai sirkuit salah satunya tercermin dari helm pemakainya.

Felix juga membawa nasionalismenya sebagai warga Perancis yang identik dengan Ayam Jago, bendera tiga warna dipadukan dengan kelir khas balapan, bendera kotak-kotak dan The Bleu.

Model helmnya open face atau Jet dengan material terbuat dari fiberglass, busa dalam yang bisa dilepas namun memiliki ventilasi optimal. “ Helm Felix ini unik dan ikonik, desainnya khas motorsport dan juga mengungkapkan kepribadian siapa yang memakainya,” terang Harisman Simatupang dari Blackriot yang spesialis menjual riding gear dan apparel premium.

Penasaran? Cek saja instagramnya @blackriotid atau sambangi store-nya di Jl. Haji Nawi No.45 Cipete Jakarta Selatan. (Arif/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here