Motourism 2020 dari Kemenparekraf dan Artis Motorbaik Geber Touring 3M

0
Motourism 2020
Motourism 2020 sebuah program dari Kemenparekraf dan Motorbaik untuk sosialisasi penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata. Foto: Motorbaik

NaikMotor – Kementrian Pariwsiata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak Motorbaik Indonesia sebagai mitra sosialisasi penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata melalui Motourism 2020. Acara ini dikemas dalam bentuk touring sepeda motor dari Yogyakarta-Solo-Banyuwangi dan Balii (9-15/11/2020) mengampanyekan pentingnya Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak atau 3M.

Agenda tahunan Motorbaik Adventure yakni touring menjelajah daerah di Indonesia untuk menebar kebaikan serta mengusung misi sosial dan budaya pada tahun ini berbeda. Hal ini karena di tengah situasi pandemi akibat Covid-19 yang ikut melumpuhkan berbagai sektor termasuk pariwisata. Untuk itulah, ajakan dari Kemenparekraf untuk memulihkan destinasi wisata prioritas melalui sosialisasi penerapan protokol kesehatan dengan Motourism 2020 menjadi temanya.

Tercatat nama-nama public figure seperti Ananda Omesh, Gading Marten, Imam Darto, Ferry Maryadi, Poppy Sovia, Surya Insomnia, Adinda Thomas dan Denny Chasmala ikut mengampanyekan program protokol kesehatan di lokasi parwisata termasuk hotel dan restoran di Yogyakarta, Solo, Banyuwangi dan Bali. Mereka mengandalkan berbagai motor mulai Yamaha XS650 yang diusung Imam Darto, BMW C400X dibesut Gading Martin, BMW C400GT dikendarai Ananda Omesh, Royal Alloy GP200 oleh Denny Chasmala, Triumph Scrambler 1200XE oleh Surya Insomnia, Husqvarna Svartpilen 701 oleh Poppy Sovia, Royal Enfield Classic 500 oleh Adinda Thomas dan H-D Fatboy geberan Ferry Maryadi menjadi skuad tahun ini.

Menurut Vinsen Jemadu, Direktur Pemasaran Pariwisata Region I Kemenparekraf mengatakan, pemilihan Motorbaik atas dasar hasil evaluasi yang dilakukan terhadap gerakan mereka selama empat tahun terakhir. ” Ini sebagai awalan program bersama Motorbaik yang berbasis komunitas motor. Kita pilih karena mereka para public figure yang bisa mempromosikan dengan luas mengenai protokol kesehatan di lokasi wisata yang sudah kita buat. Hal ini berkaitan juga dengan kampanye pariwisata internasional di masa pandemi di mana lokasi wisata itu harus aman, nyaman, sehat dan bersih. Diharapkan kerjasama dengan mereka bisa menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk bisa berkunjung lagi ke tempat wisata, dengan kebiasaan normal baru, ” ujar Vinsen Jemadu yang meresmikan kegiatan Motourism 2020 di kawasan Candi Borobudur, Selasa (10/11/2020).

 

Cleanlines, Health, Environmental Sustainibility atau CHSE menjadi dasar penerapan Kemenparekraf di berbagai destinasi pariwisata di seluruh Indonesia.  Candi Borobudur, Candi Prambanan, Desa Adat Osing Banyuwangi, Taman Nasional Baluran Banyuwangi adalah di antara lokasi pariwisata yang dikunjungi oleh rombongan pemotor selebritas.

Sedangkan Ananda Omesh dari Motorbaik mengungkapkan, Motorbaik sebagai sebuah gerakan moral untuk menyebarkan kebaikan dengan media sepeda motor ikut mendukung langkah pemulihan industri pariwisata nasional ini. ” Melalui acara touring motor  ke beberapa kota serta mengunjungi tempat pariwisata yang mulai menerapkan kebiasaan baru diharapkan bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk berwisata lokal,” sebut Omesh. Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak atau 3M menjadi tiga hal vital yang terus didengungkan pemerintah di semua lini termasuk di antaranya adalah destinasi pariwisata demi mencegah penularan Covid-19.

Rombongan Motourism 2020 disambut di areal Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Sabtu (14/11/2020) oleh Nia Niscaya. Deputi Bidang Pemasaran Kemenperekraf sekaligus menerima bendera sebagai simbol program Indonesia Care.

“ Selain kami punya tugas pengembangan citra, pengembangan pasar dan promosi, tapi juga kemitraan. Kita mencari mitra program pemerintah salah satunya dengan Motorbaik. Kita terus mengedukasi masyakarat pentingnya protokol kesehatan melalu bahasa mereka yang mungkin akan lebih didengar. Salah satu pesannya adalah pergerakan untuk menjadi traveller yang bertanggung jawab dengan tetap melaksanakan 3M,”  sebut Nia Niscaya. (Arif/nm)

 

LEAVE A REPLY