Bien Racing 2016, Juara Region 2 Motoprix 2015 yang Menjadi Privateer

2
Bien-Racing-Tim-Privateer-2016
Kembali menjadi tim privateer setelah menjadi juara region 2 Motoprix 2015, Bien Racing malah tancap gas menuju balap ARRC 2016. Foto: Bayu

Bogor (naikmotor) – Kabar mengejutkan datang dari tim balap Bien Racing yang bermarkas di Bogor. Setelah tahun lalu bersama Yamaha mengantarkan Reynaldi Pradana menjadi juara Region 2 Motoprix kelas MP1, kini mereka memutuskan jalan tanpa embel-embel merek garputala alias tim privateer.

Ditemui saat peresmian Training Camp Bien Racing dan Racing School Rey 222 di Ervina Kencana Permai Cibinong, Rabu (20/1/2016), H.Budi Bulkaeni atau akrab disapa Haji Bien, mengatakan bahwa Ia telah memutuskan menjadi tim privateer setelah bernegosiasi alot dengan Yamaha.

“ Kami telah diberikan waktu untuk berpikir ulang oleh Yamaha dengan penawaran yang mereka berikan. Tapi hari ini (Rabu) saya telah memutuskan untuk tidak lagi menjadi bagian dari mereka dan kembali ke asal sebagai tim privateer. Mungkin dengan cara ini jalan kami lebih terbuka lebar untuk bisa berprestasi tinggi di balap motor ,” ujar pengusaha sate Warung Haji Kadir 3 dan 5.

Bien-Racing-Tim-Privateer-2016_1

Menurut Haji Bien, yang ditawarkan Yamaha ke timnya adalah sponsorship atas nama Yamalube bukan Yamaha yang notabene adalah produk pelumasnya.”Namun kompensasi yang diberikannya sama saja dengan layaknya kewajiban tim Yamaha. Akhirnya kita putuskan menolak tawaran itu dan jalan dengan sponsor yang ada di antaranya FDR, NHK, SSS, Uma Racing, Racing Boy dan mungkin Traxxion. Toh dulunya juga kita balap privateer kok,enggak masalah buat saya” sebutnya.

Dengan kembalinya sebagai tim privateer, Bien Racing yang berdiri sejak 2009 justru langsung tancap gas dengan mencanangkan mengikuti balapan lebih tinggi yakni Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016.

Mengandalkan formasi baru di 2016, Bien Racing mempercayakan tiga pembalap muda untuk mengarungi musim balap tahun ini. Aditya Anugerah (16 tahun), pembalap seeded debutan dari Padang akan diposisikan balap Motoprix dan ARRC kelas Underbone 130cc. Kemudian Wahyu Nugraha (15 tahun) asal Jambi mengisi kelas Pemula Motoprix, serta Isyam Satrio (18 tahun) diproyeksikan ikut kelas Asia Production (AP 250) di ARRC 2016 berkolaborasi dengan TJM Racing.

Meski demikian, Haji Bien menambahkan dirinya tetap menjalin hubungan dengan Yamaha karena motor yang digunakannya juga masih bermerk sama termasuk soal spare part.”Yang pasti kita tidak lagi ikut YCR dan Sunday Race R-Cup Series. Fokus kita di ARRC bila jadwal Adit tidak bentrok.Setelah membuka training camp bekerjasama dengan sekolah balap Rey Ratukore, kita juga akan membuka speed shop pertengahan tahun ini,” tutupnya. (Arif/nm)

Bien-Racing-Tim-Privateer-2016_2

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here