Wisata Terintegrasi dengan PeduliLindungi, Mas Menteri Beberkan Rencana Kemenparekraf

0

NaikMotor – Berencana untuk mengembangkan wisata kesehatan di sejumlah daerah, Sandiaga Uno ungkap beberapa planning atau rencana dari Kemenparekraf

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam Weekly Press Briefing pada Senin (06/09/2021) lalu mengabarkan bahwa ada beberapa rencana yang sedang disiapkan oleh Kemenparekraf, seperti pengembangan wisata kesehatan di sejumlah daerah yang dinilai telah memadai ketersediaan rumah sakitnya dan memiliki potensi herbal tourism, serta perluasan penggunaan aplikasi PeduliLindungi ke berbagai tempat, seperti hotel, restoran, dan kafe, yang akan diterapkan di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya.

Wisata kesehatan sendiri adalah kegiatan wisata yang mengedepankan peningkatan kesehatan dan kebugaran fisik, serta pemulihan kesehatan spiritual juga mental wisatawan. Pada tahap awal, wisata kesehatan rencananya akan mulai dikembangkan di Jakarta, Bali, dan Medan karena ketersediaan RS di sana dinilai telah memadai.

Lewat sosial medianya, Kemenparekraf menyebutkan juga mengenai aplikasi PeduliLindungi yang akan diperluas penggunaannya. Awalnya, aplikasi ini digunakan oleh pengunjung yang pergi ke mall, namun sekarang aplikasi tersebut akan diperluas penggunaannya ke restoran, kafe, dan hotel.

PeduliLindungi juga akan menggunakan filtering empat kondisi user, yaitu hijau, kuning, merah, dan hitam. Pengunjung dengan kondisi hijau dan kuning diperbolehkan untuk memasuki area tersebut.

“Bersama Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, kita akan menerbitkan surat edaran mengenai imbauan untuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi secara bertahap sesuai dengan koordinasi Kemenko Marves dan Kemenkes. Penggunaan aplikasi, termasuk untuk MICE di hotel-hotel juga akan dipertimbangkan,” ujar Sandiaga.

Mas Menteri juga menjelaskan jika wisata kesehatan akan diperluas ke destinasi lainnya. Oleh sebab itu, Kemenparekraf menggandeng berbagai instansi kementerian dan lembaga maupun pihak swasta, seperti RS, klinik, dan organisasi profesi seperti Perhimpunan Kedokteran Wisata Indonesia (Perkedwi) untuk mendukung wisata kesehatan di Tanah Air. (Litha/nm) 

LEAVE A REPLY