Adaptif ECU, Bagian yang Hilang di Software Baru MotoGP

0
Adaptif-ECU-MotoGP
Di era penyeragaman ECU di MotoGP, akan membiarkan pembalap memilih sendiri setup yang sesuai dengan kemauan mereka. Foto: Spy

Jakarta (naikmotor) – Adaptif ECU adalah sistem yang digunakan oleh tim-tim manufaktur saat balapan dari kondisi trek basah hingga ke kondisi setengah kering. Dimana traksi roda pada saat trek kondisi basah memang di setup sehalus mungkin jadi minimalisir ban sliding.

Tapi seiring kondisi trek yang mulai mengering, sistem ECU yang dikembangkan oleh tiap tim manufaktur biasanya menyesuaikan dengan kondisi trek. Seperti yang digunakan oleh Andrea Iannone di MotoGP Spanyol tahun 2014. Ia menggunakan setup tersebut dan terbukti ampuh membawa posisinya yang berada di luar 10 besar jadi masuk ke 10 besar.

Namun di era penyeragaman ECU, Corrado Cecchinelli selaku Direktur Teknologi di MotoGP menegaskan bahwa sistem ini takkan dibuat seperti itu. Mereka akan membiarkan pembalap memilih sendiri setup yang sesuai dengan kemauan mereka.

“Kalau ECU dari tiap manufaktur itu biasanya punya adaptif teknologi. Seiring degradasi ban dan konsumsi bahan bakar. Tapi tahun ini relatif tidak ada strategi untuk bahan bakar karena ada tambahan untuk tiap tim manufaktur. Kemudian untuk degradasi ban, pembalap harus lebih mengutamakan instring mereka,” ujar Cecchinelli.

Pria tersebut juga menegaskan bahwa sistem yang sama juga dilakukan pada pembacaan kinerja kontrol traksi. Sehingga ada hal-hal yang memang harus mereka atur sendiri dan adaptasi sendiri.

Gambaran yang diberikan oleh Cecchinelli ini, setidaknya menjadi maklumat bahwa skill pembalap bakal memegang pengaruh lebih besar ketimbang mengandalkan teknologi elektronik yang sangat memudahkan. (Spy/NM)

LEAVE A REPLY