Peduli Isu Lingkungan, Suzuki Menerapkan Teknologi ini…

0
Teknologi Suzuki Lingkungan
Suzuki terapkan penggunaan Green Technology. Foto: Suzuki

NaikMotor – Peduli akan isu lingkungan dan bersiap menghadapi teknologi elektrifikasi di masa depan, Suzuki menerapkan penggunaan Green Technology. 

Dua terapan teknologi yang saat ini menjadi unggulan Suzuki, yaitu platform HEARTECT dan SHVS atau Smart Hybrid Vehicle by Suzuki diyakini merupakan terapan yang paling tepat guna dan terjangkau untuk konsumen, sekaligus menjadi transisi teknologi secara bertahap sebelum beralih ke fase elektrifikasi secara penuh.

Mahardian Ismadi Brata selaku Asst To Design Development, Engineering Administration & Homologation Dept. Head PT. Suzuki Indomobil Motor berkesempatan untuk memberikan gambaran umum perihal Suzuki Green Technology, katanya:

“Sebagai perusahaan yang berpengalaman dan terus berinovasi untuk kepuasan konsumen, Suzuki terus mengembangkan beragam alternatif teknologi yang ramah lingkungan. Suzuki menggunakan konsep “Kecil, Sedikit, Ringan, Pendek dan Rapi” sebagai inisiatif untuk mengatasi masalah lingkungan.”

“Suzuki ingin menciptakan kendaraaan yang lebih rendah konsumsi bahan bakar dan bobot lebih ringan sehingga tercipta efisiensi secara berkesinambungan,” imbuhnya.

Platform HATI atau HEARTECT merupakan platform generasi terbaru dari Suzuki yang mengedepankan bobot ringan yang berkontribusi pada peningkatan kinerja saat berkendara, namun tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan kendaraan.

Bobot kendaraan dirancang lebih ringan untuk mengurangi beban mesin, sasis, suspensi dan komponen lainnya, sehingga dapat menciptakan efisiensi bahan bakar yang lebih baik serta peningkatan kinerja saat dikemudikan, menikung lebih stabil, maupun kemampuan berhenti dengan jarak yang lebih pendek. Untuk setiap pengurangan 100 kg bobot kendaraan, berkontribusi terhadap peningkatan efisiensi bahan bakar sekitar 5-6%.

Dilansir dari situs resmi Suzuki, lewat HEARTECT, Suzuki melakukan perubahan pada struktur sasis yang lebih ringan, rigid dan keamanan yang lebih baik jika terjadi benturan. Filosofi dasar dari platform generasi terbaru ini antara lain membuat bentuk sederhana yang dapat menahan deformasi, menggunakan area yang kaku untuk bidang sambungan, serta mengurangi bobot dengan berfokus pada keseluruhan kendaraan.

Platform HEARTECT lebih rigid 10% dan bobot kendaraan secara keseluruhan lebih ringan hingga 15%, sehingga peningkatan performa dapat terwujud secara optimal. Dengan platform generasi baru ini, Suzuki ingin terus menghadirkan kendaraan yang lebih ramah lingkungan, aman, dan nyaman.

Sementara itu, inovasi SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) dibangun dengan kombinasi perangkat ISG atau Integrated Starter Generator serta Lithium-Ion Battery. Kombinasi ini membuat pengalaman berkendara menjadi jauh lebih baik, kinerja bahan bakar yang efisien, ringan, dan compact, sehingga sistem SHVS ideal untuk compact car. Teknologi seperti ini dikenal juga sebagai Mild Hybrid.

“Kami menghadirkan sistem ini melalui riset panjang yang sesuai dengan kebutuhan dan output yang diinginkan masyarakat. Kami sangat berharap melalui riset-riset berikutnya sistem SHVS ini dapat diterapkan untuk kendaraan-kendaraan Suzuki, khususnya yang ada di Indonesia, sebagai komitmen kami memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen Suzuki,” papar Mahardian.

Kehadiran ISG pada SHVS berfungsi sebagai motor penggerak, menggantikan alternator konvensional. Tenaga dari ISG dapat menghidupkan kembali mesin dan membantunya saat berakselerasi, sehingga hasilnya dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar. ISG juga digunakan untuk menghidupkan mesin kembali dan suara yang dihasilkan menjadi lebih senyap dan halus.

SHVS menggunakan Baterai Li-Ion yang ringan, ringkas, dan dirancang untuk masa pakai yang lama. Selama deselerasi, daya yang dihasilkan oleh ISG akan disimpan dan dapat digunakan kembali kapan pun diperlukan untuk bantuan engine.

Sistem SHVS akan bekerja saat pedal kopling ditekan selama mesin berhenti otomatis dan motor penggerak ISG menghidupkan mesin kembali, belt drive akan menghasilkan restart yang mulus dan tenang tanpa suara.

Saat akselerasi, listrik yang disimpan selama deselerasi akan menggerakkan motor untuk membantu mesin, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar dan meningkatkan performa kendaraan. Sistem Mild Hybrid terbaru dari Suzuki ini diklaim compact, ringan, dan hemat energi. (Litha/nm) 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here