Lebih Berbahaya, ini Tips dan Trik Berkendara Aman Saat Hujan

0
Tips Trik Berkendara Hujan
Lebih berbahaya, ini tips dan trik naik motor saat hujan ala Wahana Honda. Foto: Istimewa

NaikMotor – Honda membagikan tips dan trik berkendara saat hujan agar tetap aman dan nyaman karena saat hujan, beragam potensi bahaya mengintai kelengahan pengendara motor. 

Hujan masih kerap turun di bulan pertama tahun 2022. Tim Safety Riding Promotion (SRP) Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS) pun tidak pernah bosan untuk mengingatkan para pengendara motor agar lebih peduli dengan keselamatan berkendara dan selalu #Cari_Aman.

“Mungkin terdengar membosankan, namun kami tetap tidak akan pernah bosan untuk berbagi edukasi berkendara secara aman khususnya menyikapi kondisi hujan dan padatnya aktifitas jalanan ibukota yang kembali normal karena kantor dan sekolah sudah kembali aktif,” ujar Agus Sani, Head of SRP.

Berkendara saat musim hujan memerlukan tips dan trik tersendiri. Kondisi jalanan yang basah bahkan tergenang banjir hingga jalanan rusak wajib diantisipasi dengan baik bagi pengendara. Langkah pertama adalah usahakan untuk selalu mengecek kesiapan motor, mulai dari tekanan angin, kondisi lampu lampu, dan pengereman. Kedua, pastikan kondisi badan sedang fit, karena berkendara dimusim hujan perlu stamina kemampuan dan kejelian yang lebih tinggi.

Selain memastikan kondisi motor baik, persiapkan juga perlengkapan seperti jas hujan dan cover sepatu. Sama sekali tidak disarankan untuk menggunakan sandal dalam berkendara di kondisi hujan.

Agus sani menambahkan, nyawa adalah segalanya, jadi jangan paksakan berkendara dengan kecepatan tinggi saat hujan sesibuk apapun kondisi yang dihadapi. Ketenangan emosional akan mempengaruhi kemampuan berkendara di jalan. Alangkah baiknya, pemotor juga dapat memilih kondisi cuaca yang terbaik untuk melakukan perjalanan dengan motor.

“Bukannya dilarang, alangkah baiknya kondisi hujan sedapat mungkin untuk membatasi perjalanan sepeda motor apalagi dengan jarak tempuh jauh dan rute yang tidak familiar bagi pengendara,” jelasnya.

Jika terpaksa tetap berkendara walaupun tengah hujan lebat, gunakan insting dan pemilihan jalan agar tidak mengalami kecelakaan. Kondisi jalan tidak rata tidak jarang timbulkan genangan air, namun tidak semuanya karena jalan yang tidak rata banyak juga genangan yang menutupi lubang jalan sehingga pemilihan jalan sangat diperlukan.

Kondisi tersebut juga berpengaruh terhadap gaya pengereman pengendara. Pada jalanan yang licin karena basah maka jauhi pengereman mendadak yang dapat menyebabkan tergelincirnya traksi ban pada jalanan. Gunakan rem yang proposional agar memberikan keseimbangan yang terkontrol bagi pengendara.

Ada satu tips yang beberapa waktu ini sering terdengar untuk mengakali berkendara di jalanan basah, yaitu dengan pengurangan tekanan angin ban. Hal ini memang biasa dilakukan untuk para penggemar trail di jalanan berlumpur dan licin untuk mengurangi tekanan ban agar tetap dapatkan traksi yang baik.

“Mungkin jika di penghobi trail hal ini sering dilakukan, namun jangan sekali kali diterapkan untuk motor yang umum digunakan harian,” tegas Agus.

Pengurangan tekananan angin ban yang biasa digunakan untuk jalan keras seperti jenis hotmix dan cor hal ini bisa berbalik arah. Pengurangan tekanan angin pada permukaan yang keras dan licin akan mempengaruhi keseimbangan motor dan pengendara.

“Tetap jaga tekanan angin motor anda pada tekanan yang direkomendasikan. Tenanan angin yang pas akan berpengaruh pada kenyamanan dan kontrol pada saat tikungan dan sangat penting dikala hujan,” tutupnya. (Litha/nm) 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here