NaikMotor – Yamaha baru-baru ini mengumumkan mereka tidak akan lagi mengikuti rally semacam Dakar atau kejuaraan dunia reli lainnya. Padahal di Dakar 2022, Yamaha berada di posisi ke-4 klasemen dengan Pereli Adrien van Beveren.
Kabar Yamaha tidak lagi berkompetisi reli tentu mengejutkan banyak pihak. Pereli Yamaha asal Amerika Serikat, Andrew Short yang finis di urutan ke-8 di Dakar 2022 mencoba menjelaskan alasan Yamaha tidak akan kembali ke rally semacam Dakar atau berkompetisi di Kejuaraan Reli dunia FIM dengan tim motor profesional.
Short menyatakan, “Kami sudah mengetahuinya sejak lama. Yamaha sepertinya terlalu banyak melakukan pekerjaan untuk Dakar. Setelah balapan itu selesai, jelaslah bahwa program itu akan berubah arah. Di Dakar tahun sebelumnya, ada banyak perjuangan, mereka ingin kembali dan menyelesaikan balapan dan memiliki finis yang bagus. Mereka senang bahwa mereka dapat bekerja dan memiliki adventure yang mampu mencapai akhir. Mereka mencapai tujuan mereka dan sekarang mereka mengatur situs mereka pada sesuatu yang berbeda.”
Short menyebutkan Yamaha akan fokus kepada sepeda motor yang dibutuhkan untuk pasar daripada untuk kompetisi reli. “Saya jujur tidak tahu apa yang akan mereka lakukan dengan Dakar berikutnya. Saya pikir mereka ingin fokus pada Tenere 700. Anggaran untuk program yang saya ikuti sepertinya ditekankan Tenere, dan kami berkompetisi dengan WR450 yang banyak dimodifikasi. Jadi dalam beberapa hal itu tidak masuk akal, dan saya pikir orang-orang pemasaran menyadari hal ini. Mereka akan beralih ke acara yang benar-benar dapat diikuti oleh motor mereka. Berdampingan juga penting bagi mereka dan ada tempat di mana mereka dapat memasarkannya di Dakar. Tapi ini grup yang berbeda dan saya juga tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan dengan ini,” pungkasnya (Afid/nm)
