Penelitian: Pengendara Sepeda Motor Lebih Sehat Daripada Pengemudi Mobil

0
Mitsubishi Xpander Cross
Mitsubishi Xpander Cross saat mengawal para Srikandi dalam jelajah wisata Jawa Barat. Foto: Helltrust

NaikMotor – Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Institute of Neuroscience and Human Behaviour (INHB) di Amerika Serikat menunjukkan bahwa pengendara sepeda motor lebih sehat daripada pengemudi mobil.

Studi tersebut menyatakan bahwa seorang pengendara motor akan lebih sedikit mengalami stres dan lebih puas daripada mereka yang mengemudi beroda empat.

Dalam penelitiannya, INHB mencari tahu apakah pengendara motor lebih takut terlibat dalam kecelakaan atau tidak. Rupanya, hasilnya justru sebaliknya.

Hasil ini terpusat pada hormon tertentu yang disebut kortisol yang dilepaskan di otak saat kita menjadi cemas. Para ilmuwan menemukan bahwa pengendara motor akan menghasilkan 28 persen kortisol lebih rendah ketimbang pengemudi mobil.

Penelitian ini sendiri mengambil sampel dari 50 pengendara sepeda motor dan 50 pengemudi mobil. Seluruh sampel ini diuji melintasi jalur tertutup selama 20 menit.

Selama waktu tersebut, tim penguji mengukur tingkat detak jantung, kortisol, dan adrenalin para sampel. Di sinilah aktivitas otak pengguna mulai memunculkan hasil menarik.

Hasilnya, para sampel pengendara mengalami peningkatan fokus sensorik dan ketahanan terhadap gangguan. Berkendara juga menghasilkan peningkatan kadar adrenalin, detak jantung, dan penurunan kadar kortisol.

Hal ini setara ketika Anda mendapatkan hasil yang sama setelah melakukan sesi olahraga ringan yang merupakan pereda stres.

Pengendara sepeda motor pun dapat membakar kalori antara 170-600 kalori per jamnya. Angka tersebut sama seperti Anda membakar kalori dalam satu jam di tempat gym. (Galih/Prob/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here