Khairul Idham Pawi, Pembalap ‘Kampung’ Itu Diberi Bonus Pemerintahan Perak

0
Khairul_Idham_family
Keluarga Khairul Idham Pawi di Malaysia menyaksikan kemenangannya di Moto3 Argentina. Pemerintah negara bagian Perak memberikan insentif sebesar RM100,000 atas prestasinya. Foto : New Straits Times Online

Ipoh (naikmotor) – Prestasi sensasional yang dicetak pembalap muda Malaysia, Khairul Idham Pawi di seri Moto3 Argentina membuka mata pemerintah negara bagian Perak untuk memberikan bonus.

Seperti diberitakan Kantor Berita Bernama, pemerintah negara bagian Perak telah menyetujui insentif senilai RM100,000 atau setara Rp 336,000,000,- sebagai apresiasi atas pencapaian bersejarah menjadi pembalap Malaysia pertama yang memenangkan kejuaraan dunia Moto3 di Argentina pada 3 April lalu.

Menteri Besar Perak,  Zambry Abd Kadir mengatakan insentif diberikan untuk memotivasi Idham Pawi dalam usahanya meraih kemenangan di panggung global kejuaraan dunia serta menjadi idola bagi pengendara muda lainnya di perak.

Khairul_Idham_Pawi_bonus_Perak
Khairul Idham Pawi (Honda Team Asia)

Zambry mengatakan, pemerintah awalnya telah menyetujui alokasi dana sekitar RM60,000 setelah Khairul Idham Pawi meminta bantuan keuangan dari pemerintah negara bagian untuk biaya sebelum turun balap di Argentina.

“Dia telah meminta alokasi melalui Abdullah Fauzi, anggota parlemen Kampung Gajah dan aplikasinya telah disampaikan kepada saya secara pribadi oleh Shahrul Zaman Yahya (Ketua Pemuda, Olahraga dan Komite Sumber Daya Manusia).

“Kami kemudian menyetujui angka tersebut, tapi ternyata Ia sudah berangkat ke Argentina dan uang itu akhirnya disalurkan ke Kampung Gajah Community Service Centre. Setelah mendengar kesuksesannya, kami menambahkan RM40,000 lain sebagai insentif, “ujar Zambry kepada wartawan di Ipoh hari ini, Rabu (6/4/2016).

“Saya berharap orang tidak akan mengklaim bahwa pemerintah negara bagian Perak hanya tampil ke depan memberikan bantuan setelah Khairul telah memenangkan perlombaan,” katanya.

Khairul Idham Pawi (17) mendapat dukungan dari sang Ayah yang bekerja di kelapa sawit untuk menjadi pembalap profesional agar tidak terlibat balapan liar. “Kami gembira dengan kemenangannya. Dia telah membuktikan bahwa pembalap dari ‘kampung’ juga bisa sukses di di panggung dunia,” ujar ayahnya, Pawi Omar seperti diberikan New Straits Times Online.

Khairul meniti karier dari balap bebek dan sempat menjuarai kelas Wira Malaysiann Cub Prix 2014 dilanjutkan menjadi juara Honda Asia Dream Cup 2014 yang membawanya ke kompetisi Moto3 FIM CEV di Spanyol.

Khairul_Idham_Pawi_bonus_Perak_3
Sambutan kru Honda Team Asia di Moto3 Argentina

Omar Pawi mengatakan, pihak keluarga awalnya prihatin dengan kondisi anaknya di Argentina karena tidak ada satupun dari mereka bisa menemaninya. “Kami tidak mampu untuk pergi ke sana karena kami tidak mendapatkan dana apapun. “Tapi kami senang bahwa Ia baik-baik saja dan bisa mengalahkan pembalap lain,” kata Pawi menyaksikan lomba bersejarah itu bersama seluruh keluarganya.

Adik bungsu Khairul, Anuar Ibrahim mengatakan, mereka diberi tahu oleh  kakaknya sebelum balapan dimulai. “Dia mengatakan kita harus menonton balapan karena ia ingin menang.” Dia juga bilang sambil bercanda bahwa kemenangan itu bisa membantu meningkatkan jumlah pengikut Instagram-nya, “kata Anuar.

Sementara pelatih Khairul, Mohamad Nor Kamaruddin, berharap bahwa dukungan dana akan segera turun untuk mendukung karier Khairul selanjutnya . “Ayahnya telah menghabiskan ribuan Ringgit untuk mendukung Khairul karena kita tidak bisa mendapatkan dana yang cukup baginya untuk berpartisipasi dalam kompetisi internasional di luar negeri, ” ujar Nor yang telah melatih dirinya sejak ia berusia 12 tahun. (Arif/nm)

Khairul_Idham_Pawi_bonus_Perak_2
Honda Team Asia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here