Finson Racing Protes Ulah Apiwat, Yamaha Thailand Banding

0
Finson_racing_Kasma_Daniel_ARRC_Buriram_5
Tim Yamaha Finson Racing melakukan protes atas tindakan kurang sportif Apiwat Wingthananon di race kedua AP250 ARRC Buriram. Foto: Istimewa

Buriram (naikmotor) – ARRC 2016 seri 2 Buriram menyisakan banyak kisah seru khususnya seputar pertarungan sengit para pembalap di semua kelas. Namun, yang nyaris luput dari perhatian adalah soal protes Yamaha Finson Racing terhadap ulah Apiwat Wongthananon di kelas AP250 race kedua terhadap Kasma Daniel, pembalapnya.

Yamaha Finson Racing datang dengan setting baru motor R25 pacuan Kasma Daniel melalui suspensi depan berupa cartridge Ohlins racikan anyar dari Swedia serta perangkat quickshifter.Sayang, di race pertama Kasma kurang beruntung karena terlibat insiden dengan Rey Ratukore hingga harus hampa poin. Padahal, performanya lumayan meningkat di akhir lap tersebut dan menyisakan tiga tikungan.

Dan di race kedua, Kasma mulai menunjukan tajinya degan bisa merangsek ke depan. Tentu tim tuan rumah yang berjaya di race pertama tidak ingin kehilangan muka, mereka harus menjaga banyak pembalap, Takehiro Yamamoto, Galang Hendra dan salah satunya Kasma Daniel.

Finson_racing_Kasma_Daniel_ARRC_Buriram_4

“Dari lap 1 sampai 7 pembalap Yamaha Thailand di depan terus enggak ada pembalap yang berani dobrak. Nah di lap kedelapan, tikungan terakhir, Kasma bisa menyalip dua pembalapnya sekaligus. Jadilah, fokus mereka terpecah juga sama Kasma, dan pembalap lain bisa nyusul. Makanya Apiwat enggak bisa podium,” analisa Eddy Saputra, manajer Finson Racing yang ikut didukung helm produk Indonesia,NHK.

Nah, pihak Finson Racing mengajukan protes atas perbuatan kurang sportif Apiwat terhadap Kasma yang dianggap menyikut Kasma di trek lurus lap terakhir. Pihak Race Direction akhirnya memutuskan pengurangan lima poin atas tindakan tersebut yang didukung oleh rekaman CCTV dan kamera TV.

Namun, pihak Yamaha Racing Thailand tidak tinggal diam dengan mengajukan banding bahwa Apiwat sudah melakukan gerakan seolah minta maaf atau Clear Intention terhadap Kasma berupa mengangkat tangan ke atas yang terekam oleh gambar meski kurang jelas. Akhirnya, hukuman pun dianulir dan Apiwath tetap memimpin klasemen.

Mengomentari hal tersebut, Eddy menambahkan bahwa ulah Apiwat tidak sekadar menyikut tapi ikut menendang.”Itu pas di depan saya, yang kena paha dan bahu. Bahaya banget lagi top speed ditendang  gitu. Kamera mungkin hanya mengambil dari depan saja, jadi yang kelihatan hanya ketika menyikut karena di depannya tertutup banyak pembalap. Ya bagaimanapun mereka pabrikan,” ujar Eddy menambahkan.

Belum selesai itu, motor Kasma juga terkena benturan pembalap Honda Thailand membuat kerusakan bagian knalpot dan berpengaruh terhadap mesin yang ikut drop. “Belum beruntung,” sebut Eddy. (Arif/nm)

Finson_racing_Kasma_Daniel_ARRC_Buriram_3

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here