Namun, permintaan dari para pembalap dan kebutuhan performa membuat Yamaha mulai mempertimbangkan alternatif yaitu mesin V4.
Bartolini menekankan bahwa keputusan beralih ke mesin V4 hanya akan diambil jika performanya benar-benar lebih baik dari mesin yang saat ini digunakan.
“Motor tahun depan akan menggunakan mesin V4, jika mesin V4 pada motor V4 lebih cepat daripada motor (Inline 4) yang sebenarnya,” ujar Bartolini kepada MotoGP.com.
Ia juga menambahkan bahwa proses pengujian masih berada di tahap awal dan keputusan akhir akan dibuat berdasarkan perbandingan performa secara menyeluruh.
“Kami sudah mulai menguji mesin V4, lalu mengujinya dengan pembalap resmi tergantung bagaimana perkembangannya. Mengembangkan mesin dan sepeda motor membutuhkan waktu. Namun, kami masih dalam tahap awal pengembangan,” lanjutnya.