Di kelas utama, 2T Tune Up Open pembalap Adi Faisal dari Rifky Racing Team berhasil meriah kemenangan dari sanga juara umum tahun lalu, Putra Purnama Alam di lap terakhier karena terjatuh. sebenarnya terus memimpin balapan di Kelas 2T Tune Up Open namun terjatuh di lap terakhir sehingga posisinya diambil oleh Adi Faisal dari Rifky Racing Team. Putra pun harus puas fini. “Saya sempat salah pakai ban karena cuaca sempat hujan. Saat battle itu yang penting sabar. Saya puas dengan hasil balapan hari ini,” ujar Adi.
Tidak itu saja, dram juga terjadi di Kelas 2T Small Frame FFA Open di mana oleh M. Abdul Azis dari DR Polan Scooter berhasil merebut podium utama dari Ahmad Saugi (Rodolfo Racing Team) yang mendominasi balapan. Sementara di kelas 4T 220cc masih dipertahankan oleh M. Nurgianto, kampiun tahun lalu.
“Dengan adanya sistem poin itu buat para pembalap semakin ngotot di sirkuit. Jadi walaupun jatuh pasti akan berusaha bangkit lagi dan ingin mencapai garis finish. Tiap poin yang didapat itu sangat berpengaruh bagi para pembalap. Saat Scooter Prix 2024 lalu selisih poin juara umum di kelas 2 Tune Up Open dan 2T Small Frame FFA Open itu kurang dari 10 poin, “ jelas Co-founder sekaligus Project Director Scooter Prix, Priambodo Soesetyo dalam keterangan resminya.
Penggunaan sistem poin dan klasemen untuk di musim ini tidak hanya di Kelas Utama dan Promosi saja tapi juga di tiga kelas reguler yakni 2T Standar Pemula/Rookie, 4T 220cc Pemula/Rookie, dan 2T Cast Iron Pemula Plus/Advance.
Mengusung tema Let’s Gass, balapan ini diserbu komunitas motor yang melakukan Sunmori dari Magic Garage, Bogor. Tampak dlam rombongan adalah Sanscoot, Scootboy, Unirescoot, Primavera Bogor dan Ridrink.
“Sekarang baru pertama kali ikut Sunmori ke Scooter Prix karena diajakin juga sama teman-teman. Tahun lalu belum pernah nonton balap langsung, begitu diajak teman dan hari ini kosong, jadilah berangkat,” ucap salah satu penonton, Arya dari Primavera Bogor. (rls/NM)