Era 1950-1960: Lahirnya Motor Retro Ikonik
Memasuki tahun 1950-an, Meguro meluncurkan beberapa model seperti Junior J1 (250 cc) dan Senior T1, motor twin pertama mereka.
Namun model yang paling penting adalah Stamina K1 (1960). Dengan mesin 496 cc Parallel Twin OHV, motor ini menjadi pondasi untuk seluruh generasi Kawasaki W-Series.
Tahun 1960 juga menjadi titik balik penting karena Meguro merger dengan Kawasaki Aircraft Co., Ltd. Lahirnya Kawasaki Motors membuka jalan untuk inovasi lebih modern.
Kawasaki Meguro SG dan K2: Menjembatani Dua Dunia
Setelah merger, Kawasaki meluncurkan 250 Meguro SG pada 1957. Mesinnya masih memakai konfigurasi OHV long-stroke khas Meguro. Lalu pada 1960 muncul Kawasaki 500 Meguro K2, versi ringan dari K1 yang kecepatannya meningkat dari 145 km/jam ke 165 km/jam.
Model ini menjadi dasar pengembangan Kawasaki 650-W1, motor yang membawa Kawasaki menembus pasar Amerika pada 1965.
W-Series: Menginvasi Amerika
Kawasaki Meguro 650-W1 dirancang khusus untuk bersaing di pasar Amerika, menghadapi Triumph Bonneville, BSA, Norton hingga Honda CB450. Mesin 624 cc-nya mampu melaju hingga 180 km/jam. Desain tangki merah candy dan sentuhan krom memberi kesan mewah yang cocok dengan selera konsumen AS.
Tak berhenti di sana, Kawasaki W2SS dan W2TT muncul di tahun 1968, membawa gaya scrambler untuk segmen off-road. Sayangnya, meski punya mesin handal, seri W tak mampu mengalahkan pesaingnya secara performa.
W1S, W1SA, dan W3: Akhir Era Pertama
Di Jepang, Kawasaki meluncurkan W1S dan W1SA, menyesuaikan dengan regulasi domestik. Namun ketika pasar Amerika mulai beralih ke motor sport seperti Kawasaki Z1 dan H2, motor retro seperti W-Series mulai ditinggalkan. Kawasaki W3 (650RS) tahun 1973 jadi penutup era pertama W-Series.
