
“Kami membuat perubahan internal, yaitu tentang menata ulang berbagai hal. Ini murni masalah formal. Kami telah mengambil tindakan pencegahan hukum dan menerapkan pemisahan hukum antara aktivitas balap jalan raya dan balap off-road,” ujar Direktur Balap KTM, Pit Beirer, kepada Speedweek.com
“Semua ini tetap berada di bawah naungan KTM AG dan sejalan dengan semangat untuk menstabilkan KTM AG. Calon investor dalam proyek MotoGP tidak akan menerima 65 pembalap pabrikan off-road. Minat di sini jelas datang dari MotoGP dan Liberty,” lanjutnya.
Perlu diketahui, sebagian besar kegiatan balap KTM saat ini dikelola melalui anak perusahaan balapnya, KTM Racing AG, yang berbasis di Frauenfeld, Swiss.

Lokasi ini dipilih karena regulasi ketenagakerjaan yang lebih fleksibel dibandingkan negara-negara Uni Eropa, termasuk soal jam kerja dan waktu istirahat.
Hal ini menjadikannya tempat yang strategis untuk mendukung operasi balap internasional KTM.