
CEO Harley-Davidson, Jochen Zeitz, menyebut bahwa rencana ini sudah lama menjadi ambisi mereka. Ia sempat menyatakan keinginannya untuk membawa motor bagger ke ajang MotoGP setelah melakukan uji coba di Barcelona tahun lalu.
“Kami ingin bergerak cepat, tapi proyek seperti ini butuh waktu. Kami mulai dengan uji coba di Barcelona untuk melihat respon pasar,” ujar Zeitz.
“Ternyata responnya sangat positif, baik dari pembalap, mekanik, maupun penonton. Ini menunjukkan bahwa ada minat besar terhadap format balapan seperti ini di dunia MotoGP,” lanjutnya.
Grid untuk seri ini akan terdiri dari enam hingga delapan tim. Masing-masing tim akan menurunkan dua pembalap yang didukung langsung oleh Harley-Davidson Factory Racing.
Zeitz menambahkan bahwa langkah ini adalah bagian dari visi global Harley-Davidson untuk memperluas cakupan balap mereka.
“Harley-Davidson telah lama dikenal sebagai pelopor motor performa tinggi, baik di jalan raya maupun lintasan. Melalui seri MotoAmerica King of the Baggers dan motor seperti CVO RR serta CVO Road Glide ST, kami menunjukkan potensi besar motor bagger,” katanya.