
Aprilia sendiri, saat dikonfirmasi oleh Crash.net, hanya memberi jawaban singkat: “tidak berkomentar”.
Sementara itu, laporan dari AS.com menyebut bahwa Martin memberi Aprilia waktu enam balapan sejak dirinya kembali ke lintasan untuk membuktikan bahwa proyek ini layak dipertahankan hingga musim 2026.
Cedera parah menimpa Martin terjadi bahkan sebelum musim dimulai. Cedera pergelangan tangan dan pergelangan kaki memaksanya absen di hampir seluruh sesi tes pramusim Sepang.
Nasib buruk berlanjut saat debut MotoGP 2025 bersama Aprilia di Qatar. Ia mengalami kecelakaan hebat yang melibatkan Fabio di Giannantonio, hingga mengakibatkan 11 patah tulang rusuk dan cedera paru-paru.
Meski begitu, kabar baik muncul setelah pemindaian lanjutan di Eropa, di mana Direktur Medis MotoGP, Ángel Charte mengungkap kondisi Juara Dunia MotoGP 2024 itu.
“Martin memiliki paru-paru yang sempurna. Selain itu, dari 11 fraktur yang secara teoritis dialaminya, 3 fraktur masih ada. Fraktur ketujuh, kedelapan, dan kesebelas, sudah menunjukkan perkembangan yang terus berlanjut,” jelasnya.