NaikMotor – Fabio Quartararo tak mampu menahan air mata usai gagal finis (DNF) di Race MotoGP 2025 Inggris, meski sempat tampil mendominasi sejak awal balapan.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu sempat memimpin selama 11 putaran di Sirkuit Silverstone, namun harus menepi karena masalah teknis yang merusak segalanya.
Start dari pole position, Quartararo memilih ban depan kompon lunak, berbeda dari mayoritas pesaingnya. Strategi itu terbukti jitu di awal balapan. Ia membangun keunggulan yang solid atas rival-rivalnya, termasuk Marco Bezzecchi yang akhirnya keluar sebagai juara.
Namun petaka datang di putaran ke-12, ketika perangkat ride height device pada motornya mengalami gangguan dan terkunci saat masuk tikungan ke-6. Alat tersebut tidak kembali ke posisi semula, membuat Quartararo kehilangan kendali dan akhirnya mundur dari balapan.
“Menyedihkan,” ujar Quartararo singkat, menggambarkan betapa kecewanya ia atas kejadian itu, dikutip dari Crash.net.