Layar tersebut bisa menampilkan navigasi, informasi kendaraan, dan terhubung ke smartphone. Motor ini juga sudah pakai sistem kunci NFC dan mendukung kamera aksi DJI, cocok buat kebutuhan dokumentasi berkendara.
Untuk performa, Honda E-VO hadir dalam dua versi. Model standar memakai dua baterai 74V/84Ah (total 4,1 kWh) dengan jarak tempuh maksimal 120 km.
Model Pro dibekali tiga baterai 6,2 kWh yang sanggup menempuh hingga 170 km. Kedua model mendukung pengisian cepat hingga 1800 watt, cukup diisi 1 jam bisa melaju sejauh 50 km.
Motor listriknya dipasang di tengah dan menggerakkan roda belakang lewat sabuk. Tenaganya mencapai 15,8 hp dan bisa berakselerasi dari 0–50 km/jam hanya dalam 2,8 detik. Kecepatan maksimalnya mencapai 120 km/jam.
Di pasar Tiongkok, harga Honda E-VO dibanderol mulai 29.999 Yuan atau setara Rp67,5 jutaan untuk versi standar dan 36.999 Yuan atau setara Rp83,2 jutaan untuk versi Pro. Keduanya tersedia dalam pilihan warna putih dan hitam. (Yuka/Contrib/NM)
