Mumpung Libur Idul Adha 1446H, Cek Kampas Rem Motor

0
libur nasional dan ditambah cuti bersama. Pada kesempatan libur panjang ini pemotor bisa memanfaatkannya untuk cek kampas rem sepeda motor mereka.
Pastikan rem prima
Sub Department Head Technical Training PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, “Prinsip kerja sistem rem kendaraan adalah mengubah tenaga kinetik menjadi panas dengan cara menggesekan dua bidang pada benda yang berputar sehingga putarannya akan melambat. Hal ini membuat laju perputaran roda kendaraan menjadi pelan atau berhenti dikarenakan adanya kerja rem sesuai dengan tarikan tuas rem pengendara.”

Selanjutnya periksa keausan kampas rem terhadap batas servis melalui indikatornya, dan terakhir selalu gunakan HGP (Honda Genuine Parts) bagi pengguna sepeda motor Honda. “Bagi sepeda motor yang sudah menggunakan jenis rem Cakram, perawatan juga bisa dilakukan dengan membersihkan piringan cakram sampai ke bagian lubang anginnya,” ujar Ade.

Kemudian untuk pemeriksaan rem jenis tromol dapat dilakukan mulai dari mengecek keausan rem tromol. Untuk rem depan tipe cub, jarak main bebas handle rem idealnya adalah 10–20 mm. Pada rem belakang tipe matic dengan rem tromol, jaraknya juga 10–20 mm. Sedangkan untuk rem belakang tipe cub dan sport, jarak main bebas pedal rem yang disarankan adalah 20–30 mm.

Apabila jarak main bebas tidak sesuai standar, lakukan penyetelan dengan memutar mur penyetel yang terletak di ujung kabel rem. Terakhir, pastikan juga lampu switch rem berfungsi dengan baik.

Jika pemeriksaan dilakukan pada sepeda motor dengan jenis rem cakram, pemeriksaan terbagi ke dalam 2 bagian yaitu cari kerja rem hidrolik dan pemeriksaan jika adanya udara palsu di sistem rem hidrolik. Untuk pemeriksaan cara kerja rem hidrolik dapat dilakukan dengan langkah awal memposisikan motor pada standar tengah. Selanjutnya periksa kelancaran putaran roda dua saat tuas rem bebas, jika bisa berputar lancar maka dapat dikatakan normal. Kemudian tekan dan lepaskan tuas rem beberapa kali, putar kembali roda harus berputar lancar. “Ulangi langkah-langkah tersebut untuk memastikan rem bekerja dengan normal,” ujar Ade.

Apabila saat pemeriksaan adanya udara palsu pada sistem rem hidrolik maka hal pertama adalah menekan dan menahan tuas rem, dikatakan normal jika tuas rem terasa ada tekanan yang kuat. Namun jika ada udara palsu terasa tidak ada tekanan atau kosong, maka disarankan mengganti minyak rem dengan yang baru dan lakukan pemeriksaan adanya kebocoran pada sistem rem hidrolik.

“Pada dasarnya sistem pengereman tipe tromol dan cakram dilengkapi dengan indikator keausan, jika indicator sudah sejajar atau menipis dengan batas maksimal keausannya maka harus segera melakukan penggantian kampas rem di bengkel resmi Honda atau AHASS terdekat,” tutup Ade. (Rls/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

4 × 1 =