
Namun justru di sana ia mencetak sejarah, 18 kemenangan dalam satu musim, termasuk 13 kemenangan beruntun yang memecahkan rekor, dan mengantarkan BMW meraih gelar WorldSBK pertama mereka. Ia menjadi pembalap ketiga dalam sejarah yang menjuarai WorldSBK bersama dua pabrikan berbeda.
Meski sempat mengalami cedera serius di Magny-Cours, Toprak bangkit dan kembali menang, termasuk di Estoril dan Barcelona. Momen istimewa lainnya adalah kemenangan bersejarah BMW di Jerez yang menutup musim 2024 dengan penuh prestasi.
Karakter Toprak juga jadi daya tarik tersendiri. Gaya mengeremnya yang ekstrem, manuver agresif, serta selebrasi yang penuh gaya menjadikannya favorit penggemar.
Dari kemenangan pertamanya di Magny-Cours 2019 hingga pertarungan seru melawan Alvaro Bautista di musim 2023, Toprak selalu memberi tontonan seru di setiap balapan.
Kini, dengan modal dua gelar juara dunia dan segudang momen ikonik, Toprak siap naik kelas ke MotoGP. Baru-baru ini penggemar MotoGP dikejutkan dengan pengumuman resmi ia bergabung dengan tim Prima Pramac Yamaha untuk MotoGP 2026.