TrialGame Dirt 2025 Sidoarjo di Hari Ke-2 Ditambah Kelas FFA Master

0

TrialGame Dirt 2025 Sidoarjo

Di kelas Campuran Open yang tak kalah bergengsi, M. Zidane mampu mengumpulkan total 97 poin. Kecepatan crosser muda kelahiran Blitar ini terlalu sulit ditandingi para pesaingnya usai membuat torehan waktu tercepat 2 menit 27.057detik di Heat 3. Sedangkan upaya terbaik di tengah kondisi fisik yang belum prima membuat Lantian Juan bercokol di posisi kedua dengan raihan 89 poin keseluruhan. Membuntuti di tempat ketiga dengan torehan 80 poin menjadi milik Asep Lukman.

“Saya senang sekali bisa menunjukkan semua kemampuan terbaik sehingga menjadi juara umum di kandang sendiri. Saya ingin mempersembahkan kemenangan ini untuk semua masyarakat yang mendukung saya di seri kedua Trial Game Dirt 2025 Sidoarjo. Saya berharap bisa mempertahankan performa di tiga seri tersisa dan mengunci status juara umum tahun ini,” kata M. Zidane.

Berkat penampilan gahar tersebut, M. Zidane keluar sebagai Juara Umum Seri Kedua Trial Game Dirt 2025. Kroser yang berstatus tuan rumah ini sukses mengawinkan dua gelar di kelas utama FFA Open dan Campuran Open. Pundi-pundi poin yang dikumpulkan pada seri pertama dan kedua membuatnya semakin kokoh di posisi teratas dalam persaingan gelar juara umum tahun ini. Dari dua seri yang sudah diselenggarakan sepanjang 2025 yakni Semarang dan Sidoarjo, penunggang berjulukan Si Bengal ini masih mengemas poin sempurna (50) untuk setiap kelas yang diikuti.

Pertarungan yang tak kalah ketat juga terlihat di kelas Campuran Non-Seeded. Ketangguhan Trafindo Dwi Maherano dalam melahap berbagai obstacle, menggaruk tanah, dan menantang gravitasi membuatnya bisa merangsek ke urutan teratas dengan mengemas 42 poin. Dengan total poin sama, Athaya Sena harus rela berada di posisi kedua. Javier Bhagawanta melengkapi posisi tiga besar kelas ini setelah mengemas 41 poin.

Agnes Wuisan dari 76Rider selaku penyelenggara, menyatakan, “Ini adalah tahun kedua kami menggelar Trial Game Dirt di Sidoarjo. Kemampuan para rider dalam menaklukkan lintasan Graha Tirta Waru semakin meningkat, dibandingkan dengan musim sebelumnya. Hal itu tidak lepas dari karakter sirkuit di Sidoarjo yang menantang pebalap untuk bisa memacu motor lebih kencang. Selamat kepada para pemenang di masing-masing kelas, perebutan gelar juara umum tentunya akan semakin seru karena tahun ini masih menyisakan tiga seri lagi.” (Rls/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

five × five =