Selain kontes motor, sejumlah aktivitas turut digelar seperti Airbrush Show, Live Graffiti & Mural Painting, Dyno Speed Challenge, Flash Tattoo, hingga Fun Riding.
Di hari terakhir, Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo turut hadir memberikan dukungan terhadap perkembangan dunia modifikasi Indonesia.
“Perkembangan industri modifikasi kendaraan tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru dalam skala kecil, tetapi juga membuka peluang bagi pemasok dan produsen komponen after market. Misalnya, produsen komponen otomotif lokal dapat memanfaatkan permintaan terhadap parts modifikasi dengan menciptakan produk yang sesuai dengan selera pasar. Hal ini dapat meningkatkan daya saing industri lokal dan mengurangi ketergantungan pada produk impor,” kata Bamsoet.
“Modifikasi kendaraan juga sejalan dengan tren global yang mendukung keberlanjutan. UMKM dapat memanfaatkan bahan-bahan ramah lingkungan dalam proses modifikasi, seperti cat yang tidak berbahaya atau komponen yang dapat didaur ulang. Dengan pendekatan ini, industri modifikasi tidak hanya akan menarik konsumen yang peduli terhadap lingkungan, tetapi juga menunjukkan bahwa kreativitas dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan,” tambahnya.
Irwan Cipto, selaku pemilik Panca Garage, menyampaikan bahwa Panca Fest dirancang sebagai ruang ekspresi dan solidaritas.
“Panca Fest 2025 digelar untuk memperkenalkan kreativitas generasi muda di bidang seni otomotif. Jadi diharapkan event ini sebagai bukan sekadar ajang kompetisi, tapi juga perayaan kreativitas dan solidaritas. Kami ingin menciptakan wadah di mana setiap peserta bisa mengekspresikan ide dan karakter mereka, sekaligus berbagi kepada mereka yang membutuhkan,” ungkap Irwan Cipto.