Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria menyampaikan bahwa level kompetisi semakin meningkat di setiap putaran, yang terlihat dari ketatnya pertarungan serta peningkatan catatan waktu para pembalap.
“Level kompetisi di Pertamina Mandalika Racing Series terus menunjukan grafik peningkatan dari ketatnya persaingan para pemenang hingga catatan waktu para pembalap di setiap sesi. Hal ini berarti semua tim dan para pembalap telah menyiapkan sejak awal untuk tampil di MRS ini. Dengan demikian, para penonton juga menunggu aksi mereka baik yang datang ke sirkuit maupun melalui tayangan Live Streaming,” ujar Priandhi.
“Suasana Pitwalk juga semakin meriah karena para tim sudah menyiapkan souvenir yang dibagikan kepada penonton. Khusus untuk pembalap yang terpilih ke Pertamina Enduro Vr46 Riders Academy akan segera diumumkan setelah melalui tahapan selektif karena akan membawa nama Indonesia untuk berlatih di akademi balap milik Valentino Rossi di Italia pada akhir Juli mendatang,” tambahnya.
Pada kelas Sport 250, Murobbil Vitoni dari tim Yamaha LFN HP969 Global Ondolomon tampil impresif dengan hasil konsisten, meraih posisi kedua di race pertama dan menjadi pemenang di Superpole Race serta race kedua.
Sementara Arai Agaska dari Yamaha Nusantara Adibrata KYB MFZ Dynavolt HDS Racing yang sebelumnya menang di race pertama harus gagal meraih poin di race kedua karena terjatuh.
Kelas Junior Sport 150 U-15 menjadi sorotan karena menjadi jalur seleksi menuju akademi VR46. Danadyaksa Wida Pangestu, Renaldy Junior, dan Sabian Fathul Ilmi menempati podium di race pertama. Namun di race kedua, ketiganya terjatuh akibat tensi balap yang tinggi.