
Langkah ini dipandang sebagai terobosan penting dalam peningkatan keselamatan berkendara. Banyak kasus kecelakaan di India terjadi akibat pengereman mendadak yang membuat roda terkunci dan pengendara kehilangan kendali.
Teknologi ABS mampu mencegah hal ini dengan menjaga agar roda tidak terkunci saat pengereman mendadak, terutama saat jalan licin atau darurat. Dengan begitu, pengendara tetap bisa mengontrol arah dan laju kendaraan.
Namun, kebijakan ini juga menimbulkan tantangan baru bagi produsen motor lokal. Pabrikan besar seperti TVS, Hero, dan Bajaj yang mendominasi pasar dengan produk murah kini dihadapkan pada biaya produksi yang meningkat.
Pemasangan sistem ABS membutuhkan komponen tambahan dan rekayasa sistem rem yang lebih kompleks, tentu berdampak pada harga jual akhir motor.
Tak hanya itu, MoRTH juga mengharuskan setiap kendaraan yang dijual disertai dua helm – satu untuk pengemudi dan satu untuk penumpang. Aturan ini semakin menambah biaya produksi dan logistik, terutama untuk model entry-level yang selama ini dijual dengan harga sangat terjangkau.
Regulasi ini sekaligus menandai keseriusan pemerintah India dalam meningkatkan standar keselamatan di jalan raya, terutama pada kendaraan roda dua yang mendominasi lalu lintas harian di negara tersebut.