“Seperti yang kita tahu, Assen adalah sirkuit yang sangat teknis dan cepat, tidak heran disebut The Cathedral of Speed, dan juga kondisi cuaca dapat memainkan peran penting. Inilah mengapa kami memilih untuk kembali ke alokasi dengan spesifikasi ban belakang untuk Moto2 yang sedikit lebih terlindungi daripada SCX, dan seperti yang kami lakukan di Silverstone dan Aragon, kami mengandalkan dua ban lunak, yang standar dan pengembangan E0125 yang telah tampil sangat baik di dua Grand Prix yang sudah diadakan,” jelas Giorgio Barbier, Direktur Sport Sepeda Motor Pirelli.
“Baik di Inggris maupun Spanyol, keduanya terbukti menjadi langkah maju yang solid dalam mencari performa absolut dan jarak balapan, menjadi pilihan yang paling disukai baik dalam latihan maupun balapan. Kami yakin karakteristiknya sangat cocok untuk trek Belanda dan keserbagunaan yang telah ditunjukkannya juga akan membantu kami dengan suhu trek yang dapat sangat berfluktuasi antara sesi pagi dan sore atau antara satu hari dengan hari berikutnya,” sambungnya.
” Ini juga akan menjadi kesempatan bagus untuk menguji lebih lanjut spesifikasi ini di trek yang begitu istimewa dan mengonsolidasikan basis data kami,” pungkasnya. (Rls/NM)
