Bahaya Penggunaan HP Saat Berkendara Motor, Lebih Baik Hindari!

0

Ada 5 bahaya menggunakan ponsel saat berkendara naik motor:

  1. Hilang Fokus
    Cukup satu notifikasi bisa membuat pandangan mata tak lagi fokus melihat kondisi jalan. Padahal, segala sesuatu di jalan bisa berubah dalam hitungan detik.
  2. Respon Jadi Lambat
    Saat ada kendaraan rem mendadak di depan, pengendara yang sibuk pegang ponsel pasti lebih lambat bereaksi. Akibatnya? Risiko tabrakan meningkat.
  3. Tidak Sadar Situasi Sekitar
    Entah itu lubang di jalan, orang menyeberang, atau kendaraan dari arah berlawanan, semua bisa luput dari perhatian karena pikiran teralihkan.
  4. Kena Tilang
    Berdasarkan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, menggunakan ponsel saat berkendara adalah pelanggaran hukum, dan bisa dikenai denda hingga Rp750.000 atau kurungan.
  5. Contoh Buruk Buat Pengendara Lain
    Anak muda atau penumpang bisa saja meniru perilaku tersebut karena mengira itu hal yang biasa. Padahal, kebiasaan ini sangat berisiko.

Meski begitu, ada pula 5 cara bijak menggunakan ponsel saat berkendara jika memang dibutuhkan:

  1. Gunakan Ponsel Hanya untuk Navigasi
    Jika memang butuh melihat peta digital, sebaiknya atur rutenya sebelum motor dijalankan. Pastikan juga suara navigasinya aktif agar bisa didengar tanpa harus melihat layar.
  2. Pasang Phone Holder yang Aman dan Kuat
    Gunakan phone holder khusus yang tidak mengganggu pandangan ke depan. Tapi ingat, jangan pernah membalas pesan saat motor sedang berjalan.
  3. Kalau Mendesak, Menepilah
    Ada telepon penting? Ada pesan yang harus dibalas? Jangan ambil risiko. Lebih baik berhenti di pinggir jalan yang aman, matikan mesin, baru buka ponsel.
  4. Aktifkan Mode ‘Do Not Disturb While Driving’
    Banyak smartphone kini punya fitur otomatis ‘Jangan Ganggu saat Berkenda’ yang menonaktifkan notifikasi saat sistem mendeteksi pengendara sedang bergerak.
  5. Ingat Tujuan Utama: #Cari_Aman
    Tujuan utama dari berkendara bukan untuk cepat sampai sambil chatting, tapi sampai ke tujuan dalam kedaan selamat. Apapun isi pesan atau panggilan, keselamatan harus tetap jadi yang terpenting dan utama.
Baca Juga: Wahana Honda Edukasi Pelajar SMK dan SMA Soal Keamanan Saat Berkendara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

15 − 2 =