Menurut Benny, sosok Tjetjep menjadi panutan dengan pengalamannya balap di Indonesia sampai ke Eropa. “Dia itu panutan kita. Dia lebih senior (lahir 1939), jadi kalau dia balap, kita lihat, kita ikutin. Daya juangnya tinggi dengan usia yang tidak muda. Pribadinya juga baik. Tahun 70-an kalau ke Jakarta, sering nginap di rumah saya. Terus kita bareng ke Bandung juga.”
Di antara prestasi yang diraih keduanya adalah saat balap di GP Macau tahun 1970. Benny Hidayat menjadi pemenang pertama dan Tjetjep di posisi ketiga dengan menggunakan Yamaha TR2. “Jadi waktu itu saya juaranya, kedua orang Macau dan ketiga Tjetjep. Setelah itu dia balapnya di lokal-lokal saja,”beber Benny.

Sampai akhirnya balapan di Malaysia tahun 1974 dia mengalami kecelakaan menggunakan motor milik Benny. Ia pun membeberkan kronologis kecelakaan yang membuat Tjetjep mengalaami kecelakaan sampai patah tangan dan kaki. “Hari Sabtu itu saya balap, dia juga balap. Motornya rusak, saya menang di kelas 250 cc. Malamnya dia bilang, “Ben, besok aku pakai motor kamu ya, buat GP. Sebagai satu tim, saya izinin. Saya sudah juara, jadi motor saya kasih ke dia. Besoknya, saya bilang ke dia, “Kalau capek, tolong berhenti aja.” Soalnya balapannya 50 lap. Dia jawab, “Ya, deh.” Ternyata sampai lap ke-34, dia masih di posisi keempat. Tapi pas masuk lap ke-35, saya dengar ada ambulans. Saya pikir siapa yang jatuh. Ternyata dia. Langsung saya ikut naik ambulans, jemput dia ke lokasi jatuh. Dibawa ke rumah sakit, operasi sampai 4 jam. Tangan, kakinya patah. Setelah kejadian itu, dia pensiun dari balapan, saya masih lanjut sampai 1978,” kenang pria berambut putih ini.
Menurutnya, hingga akhir hayatnya mereka masih berkomunikasi dengan baik termasuk saat menjenguknya sebelum meninggal. Tjetjep Heriyana juga pernah mendapat apresiasi melalui acara Ride on United pada 2015 di Jakarta dari Elders Company untuk memberikan donasi. Selain itu Tjetjep juga berkesempatan diajak untuk menonton langsung MotoGP ke Mandalika oleh Ridwan Kamil pada 2022.
Selamat jalan Om Tjetjep sang legenda….(Arif/nm)