NaikMotor – Pada 30 Juni 2025, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) dan PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) secara resmi memperoleh persetujuan pemegang saham dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penggabungan usaha. Adira Finance akan menjadi entitas penerima penggabungan, dengan target efektif pada 1 Oktober 2025.
Penggabungan ini merupakan kelanjutan dari akuisisi Mandala Finance oleh MUFG Bank dan Adira Finance senilai Rp7,0 triliun pada 13 Maret 2024. Saat ini, MUFG Bank memegang 89,26% saham Mandala Finance dan Adira Finance 10%.
Dengan dukungan penuh dari MUFG dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), penggabungan ini bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan, memperkuat kapabilitas operasional, dan mempercepat transformasi digital, demi menciptakan layanan keuangan yang lebih inklusif dan inovatif. Para pimpinan dari MUFG, Danamon, Adira Finance, dan Mandala Finance menyambut baik persetujuan pemegang saham atas penggabungan ini, menekankan komitmen jangka panjang MUFG di Indonesia dan penguatan integrasi Konglomerasi Keuangan MUFG.
Penggabungan ini diharapkan memberikan manfaat nyata bagi semua pemangku kepentingan:
Konsumen: Layanan yang lebih luas dan terintegrasi.
Karyawan: Peluang pengembangan karier.
Mitra Usaha, Regulator, Pemegang Saham: Fondasi bisnis yang lebih kuat dan berdaya saing.
Setelah penggabungan efektif, Adira Finance akan memiliki total aset Rp38,4 triliun, dengan total pembiayaan lebih dari Rp62 triliun, didukung oleh lebih dari 850 jaringan bisnis dan 2,6 juta pelanggan aktif. Proses integrasi akan dilakukan bertahap hingga 1 Oktober 2025 dengan komunikasi yang transparan.