Ia juga berpesan, “Pelatihan safety riding ini harus terus berlanjut walau Komandan Pomdam akan berganti. Kerjasama antara Pomdam Jaya/Jayakarta dengan MBI DKI Jakarta harus tetap berjalan, bahkan kalau perlu wilayah lain bisa melakukan kerjasama serupa dengan Pomdam di masing-masing wilayah,” tegasnya.
Pelatihan di Sirkuit Formula E Ancol berlangsung seru dan menantang. Para member MBI dituntut mempraktikkan teori yang diajarkan H. Dyan Dilato, mulai dari pengereman, percepatan, menikung, hingga berkendara dengan kecepatan rendah.
“Mengendarai motor perlu dilatih dengan tujuan untuk melindungi diri sendiri dan pengguna jalan lain,” ungkap H. Dyan Dilato.
Ia menambahkan, “Tujuan pelatihan safety riding ini adalah untuk meningkatkan skill, terutama bagi anggota baru supaya bisa mengetahui cara berkendara dengan aman sehingga harapannya akan mencapai zero accident dalam setiap kegiatan kami. Motor berkubikasi besar ini bobotnya berat, tapi sebenarnya sangat fun untuk dikendarai. Hanya saja untuk mencapai berkendara yang aman dan fun itu diperlukan keterampilan khusus dan kebiasaan berkendara yang benar,” jelasnya.
Menutup kegiatan, Bro Alwiciano menyampaikan apresiasi tinggi kepada PomDam Jaya/Jayakarta serta seluruh pengurus dan member MBI DKI Jakarta.
“Jangan pernah bosan belajar dan berlatih, karena tiap mengikuti pelatihan keselamatan berkendara akan ada hal baru yang dipelajari. Berkendara adalah keterampilan. Semakin sering mengikuti pelatihan safety riding, keterampilan akan semakin baik karena pelatihan safety riding adalah cara untuk mencapai berkendara yang aman,” pungkasnya. (Yuka/NM)
